Wednesday, June 9, 2010

Pindah Rumah....

Guys.....
Saya sudah resmi pindah ke
http://titutismail.wordpress.com

Thank You Blogspot
:)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, May 20, 2010

When You Love Someone

I love you but it's not so easy to make you here with me...
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream...
And I can't stand to wait 'till nite is coming to my life...
But I still have a time to break a silence...

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you...

When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say… "hello"
And I can't stand to wait your love is coming to my life

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long..

But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want...
Cause love will find the way….

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

Ini lirik lagunya Endah N Rhesa
Judulnya "When You Love Someone"
Tiba2 saya kangen lagu ini....
Udah lama ga denger lagi soalnya....
Saya lagi keinget aja,saya pernah ada di posisi lirik lagu ini....

Kalau baca blog saya dari awal,pasti tau deh kenapa...
Sebelum jadi pacar dan suami saya pernah jadi secret admirer nya bibib,sampai akhirnya saya berani bilang apa yang saya rasain....

Dan iya,saya jatuh cinta lagi....
Malam ini saya jatuh cinta lagi dengan orang yang sama.... :)

Semoga masih ada jatuh cinta yang lainnya,yang masih bisa saya rasain seperti sekarang ini....

Saya ingin jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama.....


"When you love someone,just be brave to say that you want him to be with you"

I Love You Bibib....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, May 18, 2010

Salahkah?

Saya tadi dari dokter kandungan,biasa check up rutin...dan saya ma bibib udah tau jenis kelaminnya lho...tapi masih rahasia...belum mau diekspos(sok2an).
Hehehe...

Jadi saya check up nya di Rumah Sakit khusus Ibu&Anak,yang mana di Rumah Sakit itu banyak Ibu2 pastinya...
Tapi Ibu2nya ini lumayan dari aliran garis keras siy sepertinya(mulai berlebihan),jadi Ibu2 yang ada tuh rata2 pake jilbab dan dandanannya standart ibu2 umur 28-30an gitu lah,trus ada beberapa bapak2 juga,yang lebih kliatan ga antusias nemenin istrinya periksa..hihihihi...

Pas saya daftar dan konfirmasi nomor urut(sebelumnya sudah reservasi check up via telpon),semua baik2 saja.Sampai akhirnya harus ke ruang tunggu,pas menuju ruang tunggu,mata2 yang sudah menunggu disitu otomatis tertuju ke saya.Bukan,saya bukan mau GR karena diperhatikan semua orang yang ada disitu,tapi lebih ke sepertinya mereka mau menerkam saya,dengan tatapan mata yang tajam,dan mengikuti langkah saya ketika saya jalan menuju tempat saya duduk...

Sebabnya apa?
Iya,sebabnya tato...Tato yang ada ditangan kanan saya yang lumayan gede...jadi tatapan Ibu2 itu seolah2 nunjukkin kalau mereka udah nyinyir dalam hati tuh... :)
Saya ga mau berburuk sangka siy,cuma keliatan banget kalo tatapan mereka itu tatapan aneh,bahkan ada yang perhatikan tangan saya tanpa kedip,dan tanpa sadar kalau saya memperhatikan si Ibu itu...
Setelah itu mulai lah saling berbisik dengan suami masing2...

Pertanyaan saya,salahkah?
Ga kan,ga salah kan kalo saya bertato?
Kan hak saya,toh saya juga ga ganggu kenyamanan mereka kan?
Selama saya nyaman,saya ga harus was2 dengan omongan orang nantinya kan?
Dan saya nyaman lho bertato,makanya saya pede aja,waktu diliatin sampe segitunya...
Pede lho ya,bukan bangga berlebihan...

Pede karena saya ga perlu risih dengan tatapan ataupun komentar orang2 tentang tato saya,lah saya di tato atas dasar kemauan sendiri,ga ada paksaan dari siapapun,ataupun keharusan dari seseorang.Makanya saya nyantai aja orang mau tanggapin apapun tentang tato saya :)

Kalo ditanya bangga ga,ya bangga..bangga terhadap diri sendiri,karena saya berhasil ikutin kata hati saya dan ga perduli omongan2 orang kalo di tato itu sakit,karena menurut saya ga sakit sama sekali tuh...kalo ditanya lagi,bangga ga dengan tanggapan orang tentang saya?
Ga bangga aah,biasa aja.Soalnya hasrat pengen punya tato bukan untuk gaya2an,ataupun ikutin trend karena udah banyak cewe yang tatoan,tapi lebih ke....mmmm apa ya,pencapaian diri mungkin,kepuasan batin karena saya anggap tato itu ya seni....
Jadi ga perlu badan bagus,muka cantik,kulit putih untuk punya tato,kalo merasa sreg dan itu udah jadi pilihan ya pasti rela bagian tubuhnya di tusuk2 ma jarum... :)

Balik lagi,salahkah?
Saya ngerasa orang2 yang ngeliat saya dengan tatapan aneh adalah orang2 yang terjebak masa lalu,sisa2 dari keturunan yang menganggap hal2 seperti tato/piercing didaerah ga lazim adalah suatu hal yang tabu...
Yang menyalahi aturan dan norma2 yang ada...kolot skali bukan pikiran2 seperti itu?
(Dan bahasa yang saya pake mulai aneh)

Kenapa siy banyak orang yang pengennya ada di zona aman aja?

Kenapa banyak orang yang takut untuk bebas mengekspresikan dirinya sendiri ya?

Kenapa banyak orang yang nyaman dengan kehidupannya yang monoton?

Kenapa banyak orang yang masih terjebak dengan norma2 yang sebenarnya mengekang kebebasan?

Kenapa juga masih banyak orang yang masih takut untuk keluar dari belenggu dan sisa2 aturan dari jaman2 dulu yang udah diterapkan orang2 tua sebelum generasi kita?

Kenapa pada ga mau melakukan perubahan cara pandang terhadap orang2 disekitar bahkan terhadap diri sendiri?

Masih banyak kenapa yang lain yang muter2 di pikiran saya....
Tapi kalaupun diantara kalian ada yang berpikiran seperti itu ya terserah,itu hak kalian,pilihan kalian untuk tetap 'berada disitu'.Saya juga ga mau maksain supaya kalian mikir hal yang sama dengan saya.

Cuma menurut saya,hal2 yang dilakukan diluar norma yang ada langsung dianggap melanggar atau menyalahi aturan tidak tertulis yang ada di lingkungan kita...

Bukannya Tuhan menciptakan makhluk hidup itu berbeda2 karakter dan perilaku ya?
Bahkan sidik jari tiap manusia di seluruh permukaan bumi inipun ga ada yang sama diciptakan oleh Tuhan...
Lalu,kenapa tiap ada orang atau hal yang beda dikit kebanyakan orang masih menganggap aneh dan di luar kebiasaan yang ada?

Mungkin jawabannya balik lagi ya,karena manusia diciptakan berbeda2,jadi ada juga manusia2 yang dicetak oleh lingkungan atau aturan2 yang udah diterapkan dari pendahulu kita yang hasilnya seperti itu...
Dan saya pastinya,atau mungkin kamu,atau kalian adalah segelintir orang2 yang minoritas yang menganggap bahwa perbedaan dan menjadi beda di lingkungan yang heterogen adalah suatu hal yang biasa aja dan bukan menjadi suatu masalah yang harus menyita pikiran dan menimbulkan banyak pertanyaan dan pernyataan nyinyir...

Jadi buat Ibu2 di Rumah Sakit dan mungkin Ibu2 yang lainnya,bahkan orang yang lebih tua dari saya,atau siapapun(kecuali orang tua saya dan seseorang yang seumuran dengan ibu saya yang ternyata sama rebel nya dengan saya),
Saya juga cuma orang biasa seperti kalian yang nyaman dengan apa yang ada di diri saya sendiri,toh saya ga mengganggu kenyamanan kalian kan?
Jadi cobalah untuk lebih membuka pikiran dan mata kalian bahwa jaman sekarang itu sudah beda dengan jaman ketika polisi2 masih bercelana pendek,dan ketika norma2 dipegang teguh hanya karena ketakutan semata.

Bukan saya atau orang yang memilih untuk menjadi beda yang harus terjebak di situasi seperti apa yang kalian alami sekarang...
Dan terpaksa memilih mengikuti arus yang sudah ada,dan cuma bisa jalan di tempat melihat perubahan yang sedemikian drastisnya.Tapi kalian lah yang harus lebih peka dan lebih membuka mata bahwa perubahan bergerak kearah yang lebih pesat sehingga kalian akan tersadar bahwa menjadi beda itu bukan sesuatu hal yang aneh,tapi sebuah pilihan yang dipilih oleh seseorang atau sekelompok orang karena menginginkan adanya perubahan....
Perubahan dari perilaku,sikap,bahkan pola pikir...

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, May 14, 2010

Thank God It's Friday

Kan bener...lagi giat posting.....

Jadwal pagi ini tuh masih tetep sama,kaya pagi-pagi yang kemarin...
Dengerin musik dari Itouch,buat kiddo.. :)

Feel fabulous...knapa?
Soalnya kiddo ga cuma denger musik klasik tapi juga musik2 yang beraliran Indie,bukan mainstream...hehe,skalinya mainstream palingan Oasis kalo ga Coldplay,tapi kadang dengerin Armada yang 'mauuuu dibawaaa kemanaaa hubungaaann kitaaaa' hahaha...ini karena salah satu finalis Indonesian Idol niy,makanya jadi akrab ma lagu itu...
Belum lagi kalo dengerin suara penyiar sableng di salah satu radio,pasti kiddo langsung nendang-nendang,tapi bibib niy yang suka banget ma penyiar itu,hihihihi...
Tapi ada yang lg hype niy,kiddo lagi suka kalo liat bibib 'berkelojotan' niruin gayanya Pinkan Mambo kalo lagi nyanyi...lucuuuu!!! ;p
Keren yaaa??
Kira-kira dalam perut kiddo tuh ngapain ya,kalo denger musik,atau tau tingkah mapa pama nya aneh-aneh?

Sambil isap jempolnya kah,mutar-mutar kah didalam,atau ngapain?
Yang saya tau pasti siy,kalo dengerin puisi-puisi Sapardi Djoko Damono yang dijadiin lagu,maksud saya puisinya dinyanyiin sama cewe dan jadinya keren abiiisss..Kiddo langsung tenang gitu,anteng..ga nendang-nendang paling cuma kerasa dia gerak-gerak dikit,gitu juga kalo dengerin lagu-lagu dari Indie Art Wedding,EndahNRhesa,Efek Rumah Kaca,dan band-band indie lain,pasti tenang banget... :)

Dan kalo musik yang dia dengar agak kencang dikit beat nya,kiddo juga nendang-nendang lho,dan kerasa banget dia gerak ke kanan ke kiri gitu...amazing ya?
Banyak banget deh responnya,kalo diceritain cerita,atau dibacain buku,atau bibib manggil pasti langsung ngerespon...

Kalimat 'All Iz Well' dari 3 Idiots juga ampuh tuh,buat nenangin kiddo kalo saya lagi gundah,atau perasaan lagi ngerasain yang aneh-aneh...

Sepertinya saya sudah semakin mengerti,kalau ada yang bilang 'jangan kurang ajar/ngebantah ibu mu,nanti kamu kualat' karena rasanya itu ga terbayarkan...
Pengorbanan seorang Ibu itu benar-benar kelihatan sekali pada saat mengandung anaknya...
Karena Ibu lah yang bertanggung jawab atas anak yang akan lahir ke dunia...
Kalo ditanya secara mental,prasaan,batin apa rasanya,ya saya jawab tidak bisa dideskripsikan,dan pastinya tidak terbayarkan...

Tapi kalo rasa sakit fisik,masih bisa saya deskripsikan,sakitnya bangeeettt!!!! Tapi itu semua terbayarkan dengan tendangan-tendangan,dan ngelihat kiddo pas di USG...

Yang bisa saya lihat dari sisi dan sudut pandang yang berbeda adalah,betapa peran suami itu juga sangat penting,dan saya jadi tau dan bisa ngelihat kalo bibib itu bukan cuma sekedar sayang kami,tapi juga cinta...

Ga ada yang lebih membahagiakan ketika saya tau,bahwa perlakuan,sifat,dan tingkah laku suami saya bisa berubah sedemikian drastisnya hanya karena ada makhluk kecil yang selalu bibib elus,cium,dan ajak bercanda sekalipun masih dalam perut...

Dari makhluk kecil ini,saya belajar bahwa sayang itu ga cuma sekedar kata/kalimat yang diucapkan..tapi juga dari perbuatan,sebenarnya klise yaa...dimana-mana juga gitu,yang penting perbuatan kita ke orang yang kita sayang....

Definisi pacaran dan menikah itu konsep yang sangat berbeda...
Dan perubahan sikap bibib dari semenjak pacaran,sampai kami menikah hari ini itu bisa dibilang 'Inilah saya dengan pribadi yang berbeda,dan siap melakukan apa saja untuk anak dan istri saya,dan jangan pernah samakan saya yang dulu dengan saya yang sekarang,karena saya pastikan saya bukan pribadi yang seperti dulu'

Dan kalau sudah seperti ini,apa yang harus kami lakukan?
"Ga ada pasangan yang cocok di dunia ini. Pasangan yang langgeng adalah pasangan yang mampu mengatasi ketidakcocokan itu"

Iya,saya sedang membangun fondasi,saya sedang menyiapkan materi-materi untuk mengatasi ketidakcocokan saya dan bibib...
Dan saya ga akan berhenti belajar,karena untuk mencapai langgeng itu saya harus tetap jalan ke depan,tetap eksplorasi apa yang ada diantara kami berdua,dan disitulah proses,proses menuju pribadi yang bisa saling memahami,dan bisa tetap jadi partner selama komitmen ini masih tetap kami pegang....

Ketika rasa sayang,cinta,pengorbanan,sudah mulai pudar nanti nya,maka yang bisa mengembalikan rasa itu semua adalah melihat kembali bagaimana kami berproses dan mengingat betapa komitmen ini sangat sakral...

Saya percaya,segala sesuatu nya jika diawali dengan niat baik,atas ridho Tuhan pasti akan mendapat segala kelancaran...
Dan kita manusia ga boleh berhenti untuk tetap berusaha...
Tapi kalo jawaban mentok teman saya(saya belum pernah ketemu orangnya,tapi saya pastiin teman saya ini enak banget diajak ngobrol),sebaik apapun rencana kita,tetap ga ada yang bisa ngalahin takdir Tuhan.... :)

Makanya sebagai manusia,kita jangan pernah berhenti belajar dan berproses,karena selama nafas masih berhembus,kita harus tetap produktif dalam segala hal...

Kita ga akan benar tau,hal apa yang akan terjadi dalam waktu sekian menit kedepan,begitu juga saya,saya ga tau pernikahan saya nanti nya akan seperti apa...apakah saya bisa melewati masa-masa rawan di tahun-tahun tertentu pernikahan saya nantinya?
Atau saya malah akan menyerah terhadap keegoisan diri saya?
Yang pasti saya tau bahwa Tuhan ga ngasih apa yang saya minta,tapi Tuhan akan ngasih apa yang saya butuhkan...

Apapun yang saya butuhkan untuk membuat pernikahan ini menjadi langgeng,selamanya,atau mungkin salah satu dari kami dipanggil duluan oleh yang Maha Kuasa akan saya upayakan semaksimal mungkin....

Kekurangan yang ada di saya dan bibib tidak kami jadikan suatu masalah yang berarti,dan bisa diumbar seenaknya pada saat kami adu argumen atau lagi beda pendapat..
Sebaliknya kelebihan dan kebaikan satu sama lain yang akan direkam kembali oleh memori kami,dan diutarakan pada saat itu juga dengan bahasa yang sederhana,dan bisa menenangkan hati agar konflik yang ada tidak semakin besar....
Selain itu kami menerapkan terapi pelukan dan ciuman yang harus ada setiap hari,dan rutin kami lakukan sebelum tidur dan pada saat bangun pagi..Inilah salah satu cara kami,mengatasi keegoisan yang ada diri masing-masing....
Awalnya sulit,tapi kami sudah mulai menerapkan ini,selain untuk kami,untuk komitmen kami terhadap Tuhan,dan keluarga,kami lakukan untuk makhluk kecil yang ada dalam perut :)

Sepuluh perbuatan,sembilan perbuatan baik dan satu perbuatan buruk.Bagaimanapun juga yang akan selalu diingat adalah hal yang buruk/kejelekan yang pernah dilakukan....
Konsep ini akan kami patahkan,jadi sekacau apapun rumah tangga kami,kami akan mengingat hal-hal yang baik saja...
Dan masalah tidak akan berlanjut keesokan harinya,masalah jangan sampai dibawa ke tempat tidur,atau jangan sampai pada saat malam,kita tidur dengan masalah yang belum ada penyelesaiannya....

Kami tidak sedang adu argumen/beda pendapat ketika saya posting ini,tapi inilah konsep yang mulai kami terapkan...
Dan blog ini akan jadi arsip dan pengingat yang ampuh kalau nanti saya lupa terhadap apa yang sudah pernah kami ucapkan...
Selain itu,ini semua karena kiddo yang secara tidak langsung membuat kami jadi lebih dewasa dengan sendirinya.....

Thank God It's Friday....
(Karna hari ini saya bisa posting hal seperti ini)
Thank God for the life,
Dan setidaknya untuk udara yang bisa saya hirup secara gratis tiap harinya...
Thank God for the kiddo....
Mudah-mudahan kiddo bisa lahir dengan selamat,tanpa kekurangan suatu apapun...

*tersadar*
Posting ini terlalu serius juga,setelah semalem posting dengan bahasa yang ga jelas.... ;p

=)

Thoetzz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, May 13, 2010

Subjektif dan Objektif

Hellaaawww....
Lagi semangat posting ini..... ;p

Subyektif dan Objektif.....
Pernah ga siy ngrasa udah objektif ma seseorang,ato ngerasa penilaian orang tentang kita udah objektif?

Saya tuh kadang lebih suka curhat ato cerita sesuatu sama orang yang belum kenal deket banget ma saya...
Dalam artian bukan sahabat,temen ato mending skalian nanya pendapat orang yang ga dikenal deh..biar masukan/jawabannya tuh objektif....

Gini,mostly ya kalo kita punya masalah,larinya ke siapa?sahabat kan?atau minimal temen deh buat dimintain pendapat....nah kadang gitu ya,kalo kita udah cerita panjang lebar,trus ngerasa kita ini orang yang paling teraniaya dan tersakiti pada waktu itu malah bikin sahabat/temen kita tuh jatuhnya iba,dan imbasnya yang ada cuma kasian.Dan itu tadi,ga objektif ngasih masukannya,dan cenderung ngedukung penuh apa yang kita omongin...
Malah terkadang masukan yang kita dapet tuh kalo ga berbau sarkastik,ya berbau anarkis..hahahaha....
(Bagian terakhir ini mungkin cuma sekedar becandaan yaaa)

Makanya saya kadang suka males kalo harus cerita masalah/minta pendapat sama orang yang bener2 saya kenal deket,karena jawaban yang saya dapet kemungkinan ya cuma 'mengiyakan' apa yang saya tanyakan...misalnya, "apa kaya gini aja ya" kemungkinan jawaban yang bakal keluar dari orang tersebut "hooh,kaya gitu aja..atau ga gini2..." Dan cenderung,kalo kita curhat ma orang deket,itu kebanyakan belain kita..skalipun kita salah,tetep aja pendapat yang keluar membenarkan apa yang kita lakuin...Makanya kadang,kita suka shock denger jawaban orang lain,kalo misalnya jawaban tersebut ga sesuai harapan kita,bener ga? Dan pasti pembelaan yang keluar "Kamu kok ngomong gitu siy,kok ga ngebelain saya,sebenernya temen kamu tuh siapa siy" dan banyak lagi pembelaan2 yang lainnya... ;p

Nah,kejadian2 kaya gini kan banyak di lingkungan kita..kita cenderung nyari 'zona aman&nyaman' zona dimana kita selalu ngerasa terlindungi oleh masukan2 yang udah kita dapat...
Tapiiii...giliran,kita dapet omongan/masukan yang 'aneh' atau mungkin ga lazim di telinga kita,mentah2 kita tolak masukan itu,kaya saya bilang diatas...

Gimana kalo kondisinya dibalik,orang yang biasanya curhat ke kita,tiba2 naruh kita di list terakhir orang yang diceritain/dimintain pendapat?
What do you feel?
Kecewa,sakit hati,marah,bertanya2,atau apa?
Disaat kita ada masalah,kita cerita semua sama sahabat,eh tiba2 giliran dia ada sesuatu yang kita anggap kita lah orang yang paling berhak tau untuk pertama kalinya,dan dia malah cerita duluan ma orang lain gimana?
Rasanya pasti campur aduk,padahal sebenernya sederhana,all we have to do is simply think positive,tapi sepertinya susah karena 'rasa saling memiliki' itu tadi..kita udah rela ceritain 'aib' luar dalem,tapi si sahabat ini ga ngerasa hal yang sama..
Kenapa??
Karena kita ga membiasakan diri untuk mikir secara objektif...

Coba kalo dibiasakan,mendengarkan pendapat yang agak frontal sedikit tentang kita/masalah kita biar apa,biar kita bisa betul2 koreksi diri kita,koreksi kesalahan kita,dan bener2 belajar dari apa yang sudah kita lakuin..coba sekali2 curhat ma orang yang belum terlalu kenal kita,supaya masukan yang kita dengar itu objektif...

Dan coba juga deh,skali2 menilai orang secara objektif juga,biar kita ga merasa kalo sahabat kita udah ga nganggep kita,karena kita bukan orang pertama yang diceritain tentang masalahnya....

Simply think positive,kalo ada masukan yang frontal,dan susah kita terima pasti itu untuk kebaikan kita juga,dan percaya deh tujuannya bukan untuk menjatuhkan kita...
Gitu juga,kalo udah nganggep seseorang dan ngejudge orang secara subjektif,cepet2 deh rubah ke arah objektif,karena belum tentu apa yang kita pikir bener dan seharusnya berjalan sesuai dengan pemikiran kita,bisa kita terapkan dan kita harapkan dilakukan sama orang tersebut...

Hahaha...
Kata suami saya,bahasa di postingan saya ini berat,kaya nulis di Kompas padahal cuma di blog sendiri,make bahasa sama istilah yang kemungkinan 'mbingungisasi' sarkastik lah,anarkis lah...hehehe...

Intinya adalah,jangan takut deh untuk denger masukan/pendapat dari orang luar..cobalah curhat ma orang luar(bukan sahabat) karena apa,karena itu akan membuat mental kamu kuat...
Tapi dengan syarat,orang tersebut mau dicurhatin...hehehe...
Gitu juga kalo kita bukan jadi orang pertama yg dicurhatin sahabat,mungkin dia butuh denger pendapat yang agak beda dari apa yang biasa dia denger kan?

Inget aja,semakin kita di kritik orang,semakin jelek omongan yang kita dapet dari orang2 sekitar,dan semakin banyak pendapat 'aneh' tentang kita,percaya deh...itu semua untuk ngebangun karakter dan mental kita biar jadi lebih kuat...kalo ga mau percaya,pikir seperti itu aja lah...bawa pikiran kita ke arah yang lebih positif tentang apa aja anggapan orang tentang kita...biar kita ga melulu berlindung di 'zona aman' yang slama ini kita rasain,karena masukan2 yang cenderung ngebelain kita...
Jadi sedikit aneh itu ga aneh sama skali kok...
Jadi beda itu seru(kaya saya ini ;p)
Kalo biasa aja,ga asik..sama aja kaya orang laen ga ada istimewanya....

Saya tuh gitu lebih suka di kritik,dan dicecar tentang apa yang saya lakuin,daripada dipuji...
Di kritik itu udah pasti membangun karakter kita,tapi kalo di puji,belum tentu bisa membangun karakter....
Selama yang kita lakuin bener dan ga ganggu kepentingan orang lain,ya lanjut ajaah... :)

Okay,posting kali ini sepertinya absurd...
Jadi di sudahi saja lah yaaa...
Bahasa Indonesianya juga jelek....
Hehehe...

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, May 10, 2010

IMHO

Hehehe.....
Bulan Mei,dan baru update blog lagi....
Sangat tidak produktif skali rasanya....
Bulan April kemarin cuma ada satu postingan kalo ga salah... ;)

Ya maklum lah,sibuk selingkuh dengan twitter sama blogwalking aja,jadi rada males buat update blog sendiri...
Tapi enaknya disitu siy,ga ngrasa ke beban sama skali,soalnya nge-blog/nulis bener2 cuma buat diri sendiri,jadi ga ada tekanan dari siapapun kalo ga ngeupdate.Palingan juga kalo ada yang nanyain kok ga pernah update blog lagi,jadinya kepicu buat nulis...hehe....

Saya baru slese nonton film cin(T)a niy,saya tau film ini udah lama sebenernya,cuma DVD Originalnya baru kluar,sebelumnya niy film ga diputer di bioskop2,tapi kalo referensi dan ceritanya yaitu,udah tau dari lama...
Filmnya siy tentang cewe-cowo yang beda agama,beda suku,dan saling suka...yang cowo keturunan Cina,Kristen sementara cewenya keturunan Jawa dan Islam...

Saya ga mau bahas filmnya,tapi saya rasa ini film wajib tonton(buat yang belum nonton pastinya),soalnya buat saya kerasa banget betapa pluralisme nya negara kita,tapi banyak orang yang seakan2 ga mau tau tentang itu semua...

Selama ini saya merasa perbedaan agama atau perbedaan apapun tidak akan pernah jadi masalah dalam hidup saya....
Saya bisa akur dengan teman2 saya yang mayoritas beragama Kristen,saya bisa dengan santai ngebahas hal2 yang mungkin sensitif untuk dibahas ketika kita tau bahwa kita beda agama,dan saya menikmati itu..Tidak ada sekat diantara kami,dan tidak ada tembok yang menghalangi untuk kita jaga jarak satu sama lain...

Toleransi,itu modal utama untuk hidup di negara seperti Indonesia mungkin,bagaimana kita menghargai satu sama lain,dan tidak menganggap perbedaan itu menjadi suatu masalah,tapi bagaimana sikap kita supaya bisa menerima perbedaan tersebut dan hasil akhirnya kita bisa tetap rukun...

Saling mengingatkan satu sama lain,tentang kewajiban yang harus kita lakuin di agama masing2,ketika makan malam bersama dan disalah satu menu ada jenis makanan yang menurut agama saya haram,teman2 saya dengan sigap mengingatkan untuk tidak memakannya,ketika bulan puasa tiba dan saya sebagai muslim(yang sama skali tidak taat)harus melaksanakan kewajiban tersebut,dengan malas2an dan berbagai macam alasan tidak mau menjalankan puasa,justru teman2 saya yang beda agama lah yang mengingatkan saya untuk menunaikan puasa,dan mengingatkan bahwa betapa panasnya neraka itu...hahaha..

Saya adalah minoritas diantara mereka,sekalipun saya termasuk mayoritas di negara ini...tapi itu tidak membuat saya minder untuk berteman dengan mereka....
Terlalu sayang dan terlalu naif rasanya,kalau saya harus memutus tali silaturahmi dengan mereka hanya karena masalah2 di negara ini yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan.....

Yang sering update di twitter mungkin tau berita apa yang lagi hits skarang,dekat dengan isu agama dan keanekaragaman lainnya..pembakaran,pengrusakan,penyegelan gereja lah,masalah gereja tidak penting didirikan hanya karena penggunaannya yang cuma seminggu sekali lah,belum lagi Ormas2 yang lebih milih mengepalkan tangan dan menyebut nama Tuhan serta milih jalur kekerasan untuk menyelesaikan masalah,saya pikir itu semua tindakan bodoh...Biar bagaimanapun juga saya tetap menganggap ini Negara Hukum,dan bukan Negara Islam...dan semua bentuk kekerasan ataupun tindakan yang merujuk ke suatu agama tertentu bikin saya sedih....
Dilarang mendirikan tempat ibadah tanpa ijin,aturan seperti itu akhirnya di ikuti,berpindah lah tempat ibadah mereka ke rumah,tapi setelah itu aksi massa tidak bisa dihindari,penggrebekan dan pelarangan untuk beribadah di rumah pun dilarang dengan alasan,rumah bukan tempat untuk mengumpulkan massa dan beribadah...Jadi maunya apa???
Larangan untuk memeluk suatu agama tertentu? Atau apa?
Saya sempat baca di salah satu status seseorang di twitter yang menyatakan bahwa Pluralisme dalam hal suku/ras dan kehidupan sosial di negara ini sah2 saja,tapi tidak dengan pluralisme dalam beragama,kalau gitu saya anggap yang mayoritas ini kok ya berlebihan sekali,dan terlalu otoriter memaksakan kehendaknya..
Lalu apa arti dari Pancasila sila ke-2???
Apa arti dari Bhinneka Tunggal Ika kalau kita tidak bisa maknai dan menerapkan itu semua dalam kehidupan kita?

Tujuannya cuma satu....Tuhan,Allah,ataupun itu namanya...dan ada berbagai macam cara juga untuk menyembahNya,dan sudah menjadi hak masing2 orang untuk menentukan cara tersebut,tanpa harus didikte dan dipasung kebebasannya....
Biarkan mereka dengan caranya,dan kita dengan cara kita sendiri tanpa harus mempersoalkan hal2 yang nantinya hanya akan memecah belah kerukunan yang ada....
Selama kita tidak saling mengganggu dan tidak melewati batas serta aturan2 yang sudah diberlakukan,untuk apa dipermasalahkan bukan?
Kita hanya perlu menikmati perbedaan yang ada...

Berbeda itu indah,berbeda itu menyenangkan asalkan kita melihatnya dan menjalaninya dari sisi positif......
Tanpa menganggap itu suatu masalah yang berarti.....

=)

Thoetzz


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, April 15, 2010

How I Love Kiddo And My Husband

Sudah dua hari ini perasaan saya ga karuan...ga tau juga apa yang sebenernya saya rasain,galau,takut,waswas,ato apapun itu namanya yang jelas bikin dada saya sesak....


Cuma satu hal yang bisa bikin saya tersenyum yaitu tendangan,dan gerakan2 kiddo didalam perut....
Anugerah yang tak terbatas dan tak ternilai....
Satu kepastian dan kepastian tersebut akan menjamin,bahwa saya akan merawat kiddo sebaik mungkin....
Dengan ataupun tanpa campur tangan ayahnya...
Bukan,saya bukan tidak menganggap ayahnya,ataupun tidak memberi kesempatan ayahnya untuk merawat kiddo,tapi lebih ke saya mempersiapkan untuk bisa jadi ibu sekaligus ayah untuk kiddo....
Tentunya kami akan bekerja sama dalam hal ini,tapi saya juga harus siap punya peran ganda bukan?

Mungkin bibib nanti akan sibuk kerja,dan sepulang kerja bibib capek,dan tidak sempat meluangkan waktu untuk kiddo,jadi setidaknya saya bisa menjadi ayah juga pada saat itu,dan menjelaskan betapa capek dan lelah ayahnya karena mencari nafkah untuk kami...

Saya menikmati ini semua,saya menikmati semua proses yang saya jalani,meskipun terkadang ketakutan muncul dan buat saya menjadi goyah,tapi karena makhluk kecil yang bergerak dan tidak berhenti menendang-nendang perut saya,kekhawatiran dan ketakutan itu hilang....
Dan buat saya kembali percaya bahwa Allah itu tidak pernah tidur dan selalu ada untuk umatNya,tanpa pandang bulu..entah itu dia jahat atau baik,Allah selalu disamping kita,termasuk saya....
Toh tidak ada yang perlu saya takutkan di dunia ini,karena semua sudah diatur dan sesuai dengan kapasitas saya...

Semenjak dua hari yang lalu juga kiddo sudah aktif sekali bergerak,dan semenjak itu pula saya selalu terharu dan selalu ingin nangis ketika saya terbangun ataupun kaget karena tendangannya,benar2 tidak ternilai dengan apapun.....
Subhanallah...itu yang selalu saya ucapkan tiap kali dia bergerak...

Ketika bibib makan makanan yang enak,dia menendang perut saya,seolah2 dia tahu apa yang papanya lakukan,dan ketika saya makan makanan tersebut,dia langsung tenang....

Ketika malam dia mendengar suara dengkuran bibib,kiddo juga menendang2 seakan2 tidurnya terganggu...

Ketika saya merasa sedih,galau,dan semua perasaan gundah jadi satu dalam dua hari ini,kiddo juga seakan tahu apa yang saya rasakan....

Susah untuk saya ungkapkan lewat kata2,dan mendeskripsikan apa yang saya rasa tentang perasaan ini dan tentang kiddo,tapi mungkin ini juga yang dibilang naluri seorang Ibu....
Ada perasaan2 tertentu yang susah dijabarkan dan mungkin hanya saya dan Ibu2 lain yang bisa merasakannya....

Banyak sekali perubahan yang saya rasakan semenjak tahu kehadiran kiddo,dan perubahan makin jelas terlihat,ketika saya tahu kalau sakit tulang belakang yang selama ini saya rasakan karena kiddo menyerap kalsium dari tulangku...
Betapa besar dan betapa Allah Maha Besar,membiarkan saya tahu,bahwa untuk menuju kesempurnaan fisik kiddo sudah mengandalkan saya sejak dia masih dalam kandungan...

Emosi yang meluap2,sedikit demi sedikit bisa saya redam,kebiasaan buruk yang selalu saya lakukan ketika amarah tak tertahankan bisa saya hilangkan,sikap tingkah laku serta perbuatan yang biasa saya tunjukkan pelan2 saya hilangkan....
Untuk siapa?selain untuk saya sendiri tentunya juga untuk suami dan terlebih untuk anakku....

Sifat egois pun pelan2 mulai saya kurangi,dan mencoba untuk lebih banyak diam dan sabar....
Ketika ada hal yang mengganjal dan saya tahu bahwa tidak ada seorang pun yang mau mendengar saya lebih memilih diam...
Karena saya tahu apa yang menjadi keluh kesah saya mungkin tidak akan penting dimata dan telinga orang lain....

Komunikasi antara suami istri memang penting,tapi ada kalanya dimana suami mungkin sedikit lelah dengan semua keluh kesah saya dan sudah muak untuk mendengarkan apa yang menjadi ganjalan di hati saya....
Kalaupun sempat terbahas mungkin hanya perdebatan yang memicu bahwa salah satu diantaranya egois......

Tapi bagaimanapun juga naluri seorang perempuan bahkan ibu itu sangat kuat,mungkin ada segelintir orang yang belum peka akan hal ini...sehingga seringkali ketakutan atau kekhawatiran yang dikemukakan hanya menjadi pertengkaran dan menganggap semua hanya sebuah ketakutan yang tidak perlu dikhawatirkan....
Padahal untuk seorang Ibu,sikap seperti ini lebih kepada sikap waspada,karena seorang Ibu tidak menginginkan ada sesuatu hal yang mengancam atau hal yang akan merusak dikemudian hari....

Mungkin Ibu2 lain juga merasakan apa yang saya rasakan....
Bukankah ini juga kelebihan perempuan yang diberikan Allah?
Diberikan kepekaan yang berlebih supaya perempuan bisa mengingatkan laki2 seandainya ada bahaya yang mengancam...
Begitu juga naluri seorang Ibu,diberi kepekaan yang sangat tinggi supaya bisa melindungi keluarganya dari berbagai macam bahaya....
Salah satu sifat dan sikap inilah yang membuat laki2 tampak lebih sempurna....
Dan menjadikan laki2 tersebut hebat......

Betapa saya mencintai kalian berdua....
Anak yang ada di kandunganku,dan suamiku.....
Ketika saya tahu suamiku tidak bisa diajak untuk berdiskusi atau bertukar pikiran,dan takut akan perdebatan yang akan muncul,saya sudah tidak perlu merasa sedih atau takut lagi,karena ada kiddo tempat saya menceritakan semuanya..sekalipun kiddo belum mengerti dan belum paham,setidaknya saya bisa merasa sedikit lega karena sudah menceritakan apa yang saya rasakan....

Begitu juga nanti,ketika kiddo sudah beranjak dewasa,dan kiddo sudah tidak punya waktu untuk mendengarkan cerita saya,setidaknya 'quality time' yang sudah ada semenjak pacaran bisa tetap ada,dan saya bisa mengeluarkan semua yang saya rasa,dan tetap bisa saya ceritakan kepada suami saya......

Hari ini saya semakin yakin bahwa saya tidak sendiri,meskipun saya merasa sendirian merasakan ini....
Ada Allah dan kiddo yang masih mau mendengar saya.....
Dan sesedih apapun saya hari ini,saya masih bisa menunjukkan senyum saya,dan mengatakan bahwa tidak ada apa2,dan saya baik2 saja.....
Dan hasil USG kiddo tadi,sudah cukup membuat saya merasa senang dan melupakan apa yang saya rasakan....
Betapa takjubnya saya ketika melihat kiddo tengkurap,dengan denyut jantung yang begitu cepat dan normal,serta melihat kedua kaki dan kedua tangannya bergerak,dan betapa tak terhingga rasanya melihat hasil dari kalsium yang kiddo serap dari tulangku,dan sekarang sudah mulai membentuk tulang2 ditubuhnya......

Pernikahan ini anugerah.....
Susah ataupun senang,sedih maupun gembira....
Akan tetap membuat saya menjadi pribadi yang seperti ini,tanpa perubahan apapun....
Dan saya menikmati semua......

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, April 13, 2010

Feels like......Fabulous!!!!

Menikah itu miracle lho buat saya...soalnya saya sebenernya ga punya plan untuk nikah di umur segini...tapi trust me,nikah itu menyenangkan...
Kalo ada yg bilang,iya menyenangkan kalo pas lagi ga ada masalah,itu salah besar menurut saya,karena apa???karena saya nikmatin semuanya,entah itu brantem2nya,entah itu debat2 kusir sy dgn bibib,smuanya.....
Dan saya ga mau terlalu ngikutin pakem yang ada kalo urusan pernikahan,tapi saya mau berkompromi dengan semua yang ada,dalam artian saya jalani aja....

Percaya kan,kalo kita meyakini suatu hal yang ada di pikiran kita,maka hal tersebut akan terjadi..dan saya orang yang percaya kalimat tersebut.Saya selalu yakin kalo rumah tangga saya akan berjalan baik2 saja,saya bisa lalui ini semua,dan saya bisa untuk tidak gagal ngejalanin ini smua...
Optimis,tentu!!! Tapi saya juga udah prepare untuk segala kemungkinan terburuk...
Yang terpenting kan saya udah ngelakuin yang terbaik untuk rumah tangga ini...

Mostly orang2 yang saya kenal pengen nikah pas mereka udah bener2 siap dan mapan...dan itu pilihan kan....

Mapan mungkin dari segi materi ya,ketika materi sudah terkumpul,maka pernikahan akan mudah dan lancar jaya....
Tapi gimana dengan 'materi' hati? Gimana dengan 'mapan' hati?

Untuk laki2 mungkin ga jadi soal nikah di umur berapapun,tapi untuk perempuan ada istilah 'dikejar target' kan? Mau nikah umur brapa,mau punya anak umur brapa,nanti rawan lho kalo nikah umur segini,pas hamil nanti takut knapa2,gitu kan biasanya?

Nyangkut soal "materi dan kemapanan hati" kalo buat saya,kesiapan untuk ngelakuin hal yang sakral seperti pernikahan itu ibaratnya 'gambling/berjudi' bukan berjudi dengan nasib dan takdir kita nantinya,tapi berjudi dengan kata hati sendiri,keyakinan kita sendiri....

Kenapa saya ibaratkan dengan berjudi?karena saya cuma melalui proses dua bulan untuk bisa sampai ditahap ini....dan faktor pernikahan bukan karena ada 'sesuatu yang salah' dan harus segera diselesaikan tapi lebih ke kata hati saya bilang "he's the guy"

Di hubungan yang saya jalani sebelum saya nikah,saya cenderung ngejalaninya yaa cuma sekedarnya aja...tapi untuk melangkah lebih jauh saya benar2 ga kepikiran...aahh nanti aja,aahh masih mau maen,aahh belum saatnya,aahh apa saya bisa,dan masih banyak aahh2 lain yang bisa matahin semua niatan yang sempat terlintas di kepala....

Dan sampai sekarang saya ga tau apakah pernikahan yang saya jalani saat ini adalah takdir,karena kita emang jodoh,ikutin suara hati,atau nekat?
Hahaha...jujur kalo lagi merhatiin suami saya tidur saya suka bertanya sendiri "kita udah nikah ya?"

Untuk yakin dan mantap dalam suatu hal yang serius itu sulit lho,karena banyak yang harus disinkronkan antara suara hati kecil,cuma perasaan yang ngomong ngalor ngidul,dan pikiran2 logis yang kalo dipikir2 dengan nalar ga ada ujungnya(ini bahasa saya ribet ga siy,tapi bisa ngerti kan maksudnya :D)

Nah saya disini dengerin suara hati..hati kecil yang kalo dirasa2 suara tersebut tuh jauuuuhh tapi kedengeran..bukan cuma sekedar suara yang muncul secara terus2an dan ga jelas ngomong apa..kebanyakan kan orang2 gitu,termasuk saya ya,susah buat bedain suara2 yang berkecamuk dari dalam hati...tapi ketika suara yang jauh itu muncul,only you have to do is follow your heart,listen to it...
Suara yang jauh itu ga pernah bohong,dan saya rasain itu....

Destiny juga mungkin ya,buat saya dan bibib ini destiny,beautiful destiny...jodoh,maut,rejeki ga tau kapan datangnya,tapi ketika itu semua ada dihadapan kita,kita ga bisa berbuat apa2...
Selain nerima dan pasrah,trus disyukuri....
Awal ketemu ma bibib aja,ga disangka2..tapi dari awal juga udah ada suara yang ngomong kalo he's the guy...tapi pada saat itu saya lebih milih untuk ga terlalu dengerin suara itu dulu,lebih ke nikmatin dulu lah...

Tapi mungkin udah takdir,mungkin juga udah waktunya nikah,mungkin kita jodoh(amiiiiiinnnn..ini aminnya harus kenceng)jadilah seperti ini...

Saya cuma mau bilang,jangan pernah cuekin apa kata hati kecil kamu,sekecil dan sepelan apapun suara tersebut,trust me that's a sign....
Mau itu nanti hasilnya baik ato buruk,bakalan jadi susah ato sedih,itu tanda....

Jadi,buat yang mau,akan,menuju ke jenjang yang sama dengan saya,mantapkan dulu semuanya,karena buat sampe di titik ini ga gampang,banyak hal yang harus dikompromikan,banyak hal yang harus diselaraskan,dan yang pasti,semantap apapun hubungan kamu dengan pasanganmu,selama apapun kamu jalanin hubungan kamu,kalau Allah bilang kalian ga jodoh,maka apa yang kamu pengenin,apa yang kamu rancang akan berhenti ditengah jalan...sebagai manusia,kita cuma harus bisa ngejaga dan ngerawat apa yang sudah ada...dan ketika semua yang kita jaga,kita rawat lepas dari pandangan mata ato genggaman kita,kita harus belajar dari kesalahan,kita harus rela dan ikhlasin semua,jangan malah ngomong ato berpikiran bahwa 'harusnya seperti ini,harusnya seperti itu,tadinya kaya gini..eh kok malah jadinya gitu,saya pengen kaya gini,ga pengen gitu' dan banyak lagi keluhan lainnya...kalo sampe akhirnya sesuatu yang berharga dan kita harapkan itu lepas dari kita,all you have to do is just accept it..kalo kebanyakan mengeluh itu sama aja kita ga ikhlas,ga bisa nerima apa yang udah dikasih ma Allah...

Dan pastinya kita ga hidup di dunia dongeng,
Life doesn't always treat you sweet,doesn't always give what you want...
Jadi,buat yang ngalamin proses pacaran selama bertahun2 tapi akhirnya putus nikmatin aja,jangan terlalu banyak menggerutu karna itu sama aja menghujat Allah atas apa yang kamu alami pada saat itu,padahal kalo pun pada saat berhubungan semua sesuai dengan porsinya,tanpa ada yang egois dan dominan dalam hubungan tersebut,rasanya juga ga akan sesakit yang seharusnya ditanggung...semua akan lebih mudah dilalui andaikan porsinya pas...rasa sakitnya juga mungkin ga terlalu menohok di hati,dan hikmahnya pasti lebih baik putus pada saat masih berstatus pacaran,daripada harus putus pada saat berstatus menikah....

Untuk saya,mungkin sedikit beruntung(sebenarnya saya ga setuju dengan kata 'beruntung')karena saya ga melalui proses yang panjang sampe akhirnya menikah..semua terbilang singkat,dan banyak dipermudah,selain itu proses pengenalan satu sama lain setelah nikah itu jauh lebih enak dan nyaman buat saya,karena akhirnya saya dan bibib harus nyatuin ego kita masing2,kalo proses pengenalannya masih didalam status pacaran,mungkin bakal tetap pertahankan ego masing2 dan bakal keluar kalimat 'siapa kamu,toh kita masih pacaran' hehehe...ini keuntungannya,kalimat kaya gitu ga bakal ada,yang ada juga 'oke kita suami istri ayo kita kompromiin semua'.

Cinta suami istri itu cinta yang dewasa,karena semua berjalan beriringan antara perasaan dan logika.....
Dan punya suami seperti bibib itu 'gift' karena saya banyak belajar tentang banyak hal,termasuk belajar tentang komitmen yang mengikat tapi ga mencekik leher dan ga bikin saya merasa dibawah tekanan.....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, March 23, 2010

I Wanna Be A Good Mom!!!!!

**

Some people are lucky to have parents to help teach them to be good parents,other have to learn from scratch


Punya orang tua yang lengkap itu rasanya lengkap juga pasti....
Tanpa ada perceraian,tanpa ada konflik yang berarti,belum di pisahkan maut sampai kita punya anak dan anak kita punya anak lagi....
Itu rasanya pasti tak tergantikan oleh apapun....

Saya lagi ada di fase belajar untuk menjadi orang tua yang baik untuk anak2 saya nanti nya....

Dan jujur,ini semua tidak gampang...Tidak gampang karna saya harus nyatuin isi kepala saya dan suami saya....Saya tidak mau anak saya seperti anak lainnya,yang kalau urusan pendidikan diserahkan ke Ibunya saja,dan Bapaknya cuma bertugas mencari nafkah dan hanya tau perkembangan anaknya dari si Ibu....
Bapaknya harus turut andil dalam segala hal yang menyangkut si anak....

Tidak mempunyai orang tua itu rasanya pasti menyakitkan,apalagi kalau sedari kecil kita tidak dirawat oleh orang tua kita sendiri....
Banyak orang yang melakukan hal ini,pengurusan anak diserahkan kepada orang lain,misalnya semasa kecil di asuh oleh baby sitter,atau mungkin dirawat oleh anggota keluarga yang lain,perkembangan si anak pun mungkin tidak sebagus kalau dirawat oleh orang tuanya sendiri.....

Saya ingin menjadi Ibu yang baik untuk anak2 saya,semua perempuan pasti menginginkan ini juga...
Saya ingin anak2 saya mendapatkan lingkungan terbaik,saya ingin anak saya punya pendidikan agama sedari dini,saya ingin anak2 saya mendapatkan semua yang terbaik dari orang tua maupun lingkungannya.....

Insya Allah,bulan Agustus Kiddo or Leon(kita berdua belum menentukan panggilan yang pas untuk anak kami nanti)will born,dan pada saat itu saya sudah harus siap dengan segala perubahan yang ada,perubahan karna saya tidak lagi berdua dengan suami,tapi Insya Allah bertiga....

Saya tidak mau anak saya kekurangan kasih sayang dari saya,karna saya tau pasti bagaimana rasanya dirawat bukan oleh orang tua sendiri,sekalipun di rawat sama nenek,rasanya beda jauh...banyak hal yang harusnya saya dapat justru tidak saya dapatkan dari nenek....

Tumbuh jadi seorang yang pemberontak,itu lah saya,karna sedari kecil,saya selalu di paksa untuk mengikuti aturan2 yang sudah ditetapkan,harus mengikuti omongan orang yang lebih tua,sekalipun itu tidak sesuai dengan kata hati saya,semua itu rasanya menyakitkan....

Saya beruntung bisa hidup sendiri selama beberapa tahun,bahkan sampai sekarang pun,saya selalu merasa sendiri...Karena dari itu,saya bisa belajar menjadi kuat,menjadi pribadi yang tidak takut apapun kecuali Tuhan,saya tetap tumbuh jadi seorang pemberontak,sampai akhirnya saya memutuskan tidak lagi mengikuti omongan Ibu saya,karena saya merasa itu bukan saya,untuk apa saya melakukan sesuatu hal,kalau justru itu tidak membuat saya senang?untuk apa saya lakukan semua sedangkan yang saya jalani untuk masa depan saya?
Kalau jawabannya untuk menyenangkan orang tua,maka saya tidak mau melakukan apa yang orang tua saya minta,saya akan membahagiakan orang tua saya,dengan cara saya sendiri.....

Orang Tua mana yang tidak bangga terhadap anaknya,sekalipun kita melakukan kesalahan yang fatal,orang tua pasti tetap ada untuk mendukung kita....

Saya mungkin belum bisa membanggakan orang tua saya,belum ada prestasi yang bisa saya tunjukkan ke orang tua saya,tapi tidak lantas itu menjadi beban untuk saya,karena saya bangga saya bisa membahagiakan orang tua saya,meskipun dengan cara2 sederhana,dan saya tunjukkan bakti saya tiap harinya...contoh paling sederhana,berusaha membuat beliau tersenyum di tiap hari nya...
Karena saya belum bisa mengganti semua materi yang telah dikeluarkan oleh orang tua saya,sekalipun mereka tidak meminta itu....

Saya akan ada di dekat orang tua saya,ketika beliau tidak lagi bekerja,untuk menafkahi kami sekeluarga,saya akan ada untuk memberikan perhatian2 kecil yang beliau butuhkan,saya akan merawat orang tua saya ketika beliau tidak lagi mampu merawat dirinya sendiri....
Dan anak saya,saya ingin anak saya nantinya juga melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan.

Mungkin apa yang saya tulis diatas,sama dengan yang kamu,dia,mereka pikirkan tentang konsep orang tua,tapi jika kamu,dia,mereka sampai di fase yang saya alami,kamu,dia,mereka akan merasakan betapa sulitnya tantangan didepan setelah kalian menikah....
Dan saya sudah sampai di fase ini,fase dimana saya menjadi takut,takut akan segala kemungkinan buruk yang akan saya hadapi....

Saya berada di titik lemah,di fase ini,saya berubah dari sosok yang tidak takut akan apapun,menjadi sosok yang takut akan segala hal.....

Ketakutan saya bermulai dari setelah akad nikah dilaksanakan,saya takut kehilangan suami saya...saya harus kemana?sedangkan saya tidak punya sodara,saya harus berbuat apa kalau seandainya suami saya meninggalkan saya?
Seperti yang pernah saya bilang,kehilangan yang sebenarnya itu ketika seseorang yang sangat kita cintai,kembali dipanggil Yang Maha Kuasa,dan ini ketakutan terbesar saya....
Saya juga takut,bagaimana kalau Kiddo tidak menyerap kalsium dengan baik dari tubuh saya,saya takut Kiddo ikut stres karena saya yang terlalu banyak pikiran,saya takut kalau saya tidak bisa menjaga Kiddo yang masih ada dalam perut saya,saya takut Kiddo kenapa2....
Saya takut.....

Tapi saya juga tau,saya akan melewati fase ini,fase dimana saya sebenarnya adalah pribadi yang kuat,saya yakin suami dan anak saya nanti nya,yang akan membuat saya kembali ke saya yang sebenarnya....

Saya dan suami pasti bisa melewati ini semua,ini hanya sementara...

I learn to be a good parents from the scratch....Orang2 di sekitar saya banyak yang gagal menjadi orang tua yang baik,banyak yang gagal dalam rumah tangganya.

Pahit,itu rasa terburuk apabila saya gagal dalam rumah tangga saya,ataupun mendidik anak saya....Saya punya andil besar dalam menentukan kehidupan anak saya nantinya...
Dan saya belajar dari "scratch" tersebut dan melihat dari sisi yang positif.....

Saya akan memberikan yang terbaik untuk suami dan anak2 saya,sampai saya tidak sanggup lagi untuk melakukan itu semua,sampai daya saya habis...

Anak saya harus bisa menjadi anak yang hebat,hebat dimata saya,dan dia tidak perlu menyenangkan saya,dengan melakukan apa yang saya minta,dengan melihat dia menikmati apa yang sudah menjadi pilihannya dalam hidup,maka saya juga akan ikut merasakan apa yang dia rasakan....
Saya tidak akan membentuk anak saya menjadi pribadi yang saya inginkan,atau yang ayahnya inginkan,saya akan melakukan apapun untuk bisa melihat senyum dari anak saya.....
Dan tidak menjadi orang tua yang egois,itu yang sangat penting....

Buat siapapun,berikan yang terbaik untuk orang2 disekitar kita,terutama orang tua karena suatu hari nanti,kamu,dia,mereka juga akan menjadi orang tua yang nantinya akan menentukan akan dibawa kemana masa depan anak kalian nantinya.....

And learn from the scratch is not a good idea to build the marriage....
Akan banyak ketakutan2 yang akan menghantui,dan terkadang membuat kita terseok2,bahkan jatuh dalam menjalani rumah tangga,sekalipun dengan orang yang kita cintai...

Pengalaman adalah guru yang terbaik,dan saya banyak melihat kejadian buruk disekitar saya,tapi itu akan membuat saya semangat untuk membuktikan kalau saya bisa,saya bisa untuk tidak meniru mereka,saya bisa melakukan yang terbaik,dan saya akan memberi contoh yang terbaik untuk anak saya dan orang2 disekitar saya.....

Anakku.....Anakku......
Tidurlah lekas.....
Mimpikan Ayah Ibumu tidak bertengkar...
Tak ada piring terbang yang melayang-melayang
Tidak ada baku hantam semua senang.....

Anakku...Anakku...
Lelaplah sayang.....
Mimpikan Ayah Ibumu banyak waktu luang....
Banyak perhatian,juga jalan-jalan
Ke pantai dan pegunungan keluarga riang....
Semua senang.......

Lyric From Indie Art Wedding
"Untuk Anakku Dan Anak Dari AnakkuL


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, March 21, 2010

Bahagia Itu Sederhana

"Don't pretend like you know me,because you don't.Don't judge me,because you only assume."

Knapa tidak mencoba untuk kenal dan tau saya lebih jauh?atau coba untuk berpendapat kemukakan secara langsung pendapat2 konyol kamu tentang saya....
Menurutmu saya jahat?dalam hal apa?
Menurutmu saya memanfaatkan situasi dan keadaan?situasi dan keadaan yang seperti apa yang kamu maksud?
Menurutmu saya mengerikan?apa kamu pernah berhadapan langsung dengan saya?

Setau saya manusia itu ga bisa berlaku adil,yang bisa berlaku adil cuma Allah,cuma Tuhan.....
Kalau kamu merasa semua tidak adil,atau tidak cukup adil,mungkin kamu yang belum bisa bersyukur atas apa yang kamu dapat slama ini,mungkin juga kamu terlalu egois untuk memiliki sesuatu yang bukan menjadi hak mu lagi,mungkin juga kamu sempat terobsesi untuk memiliki sesuatu tersebut,sampai2 kamu tidak tau batasan2 yang harus kamu berlakukan untuk diri kamu sendiri,sehingga kamu kelewat batas.....
Kelewat batas dalam menanggapi sakit hati nya kamu,karna apa yang kamu inginkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada......

**

"Tuhan Tidak Memberi Apa Yang Kita Inginkan,,
Tuhan Memberi Apa Yang Kita Butuhkan"

Mungkin kamu bisa saja merencanakan apa yang sudah menjadi keinginan dan harapan kamu,tapi mungkin juga kamu lupa,kalau ada Tuhan yang bertindak sebagai sutradara,Dia lah yang mengatur alur cerita sebenarnya,dan aku,kamu,dia,mereka,cuma menjalankan skenario tersebut....

Kamu lalai,kamu lupa,kamu khilaf,sehingga ketika Sang Sutradara menunjukkan alur cerita dan skenario yang sebenarnya,kamu kecewa....sangat kecewa,mungkin kamu sulit menerima kenyataan ini,tapi inilah kenyataan,inilah alur dan skenario yang sebenarnya kawan.....

Kalau kamu bahagia dengan caramu skarang,saya juga akan ikut bahagia meskipun saya tidak mengenal kamu,tapi jangan lupa,dan jangan jadi manusia yang naif,karena mengharapkan sesuatu yang bukan menjadi hak mu....kalau dengan membahas,menceritakan,mengumbar,meminta simpati,dan mencurahkan betapa sakit hati nya kamu ke teman2mu itu bisa bikin kamu lega,so go for it.....

Tapi sampai kapan kamu mau hidup di bayang2 sesuatu yang bukan menjadi hak mu?
Ketidaksengajaan hari ini membawa saya pada opini dan pendapat,bahwa kamu berada di lingkungan yang salah,lingkungan dimana kamu hanya akan tetap terpuruk tanpa bisa berdiri tegak,sama seperti sebelum kamu memiliki sesuatu tersebut.....

Kalau kamu mau merelakan sesuatu,maka kamu harus berada di lingkungan yang positif,yang bisa mendukungmu 100%...
Apa gunanya kamu berada di lingkungan dimana orang2 didalamnya juga hidup di dalam bayang2 masa lalu,secara tulisan dan lisan mungkin mereka akan mendukung kamu seutuhnya,tapi apakah perbuatan mereka juga mendukung?
Bagaimana mungkin mereka mendukungmu,sedangkan mereka juga terpuruk dan merasakan sakit yang sama dengan dirimu?
Tapi itu semua hakmu,hak untuk memilih di lingkungan mana kamu ingin berada.....

Kalau itu semua bisa membuatmu bahagia,lakukan...berpendapat lah sendiri tentang siapa saya,betapa jahatnya saya,betapa mengerikannya saya,dan betapa saya telah merebut apa yang pernah menjadi milikmu....
Tetaplah hidup di dalam bayang2 masa lalumu dengan sesuatu mu tersebut.....
Mungkin hanya itu yang bisa membuatmu bahagia....

Kebahagiaan saya adalah ketika saya bisa menikah dengan orang yang sangat saya cintai,dan itu semua tanpa ada paksaan,ketika saya melihat teman terbaik saya hampir menangis karna patah hati,dan saya berusaha untuk buat dia tertawa,dan tidak larut dalam kesedihannya,dia tertawa meskipun semuanya hambar,setidaknya itu yang bisa saya lakukan,karna saya pasti tidak akan kuat lihat dia menangis....Ketika melihat senyum pertama suami saya di pagi hari,dan kecupan sayang yang dia berikan,ucapan selamat ulang tahun serta berbagai macam doa mengalir dari orang2 dekat saya,ketika saya sudah merasakan Kiddo menyerap kalsium dari tulang belakangku,dan dengan ikhlas suami saya memijat saya tanpa perlu saya minta,ketika melihat senyum dari Mama,Echie,bahkan Mut....
Itu semua kebahagiaan saya......dan masih banyak lagi kebahagiaan2 sederhana yang selalu saya rasakan tiap harinya.....

Dan hari ini bahagia saya lengkap,karna ketika suami saya tau 'ketidaksengajaan' yang saya temukan,suami saya bilang " ini apa2an mereka ngomong kaya gini,dasar norak "

Dalam situasi seperti ini,tidak ada pihak yang menang maupun yang kalah...Karena semua berhak mendapatkan kebahagiaannya masing2....

Mungkin saat ini,waktunya saya yang merasakan kebahagiaan seperti ini,kebahagiaan yang kamu harapkan ada di posisi saya sekarang...
Tapi jangan lupa,bahwa hidup itu seperti roda dan kebahagiaanmu akan datang dengan sendirinya,tanpa perlu kamu tunggu atau harapkan....

Tapi jangan juga menjadi orang yang naif,jangan juga menjadi pengecut,bahkan pecundang.....
Yang cuma bisa berkomentar di belakang dan dengan cara yang sangat picik.....
Saya mengerti,karna mungkin dengan cara seperti itu kamu menunjukkan betapa sakit hatinya kamu,betapa kecewanya kamu,dan betapa kamu belum bisa menerima kenyataan yang ada....

Ketika saya terserang 'hormone rush' teman terbaik saya bilang 'stopped it,u'll hurt ur self,forget cos she's nothing'

Teman terbaik saya bilang kamu cuma orang yang patut dikasihani,karna merasakan patah hati yang mendalam dan tidak bisa melihat dari sisi positif dan tidak bisa mengambil hikmah dari kejadian yang kamu alami....

Dan menurut saya,kamu belum bisa memaknai kehilangan kamu,dan belum mulai introspeksi diri,karna kamu masih sibuk berkutat dengan kenangan2 masa lalu mu yang sebenarnya sudah harus kamu relakan dan simpan dengan rapi,cukup jadikan itu sebagai arsip,sebagai bagian dari perjalanan hidup kamu,sebagai orang yang masih labil,dan pernah melakukan kesalahan sehingga membuat orang lain tidak nyaman dengan perlakuanmu selama kau dengan orang tersebut.......

Bahagia Itu Sederhana.....
Dan saya bahagia sekarang....
Siapapun berhak bahagia,
Begitu juga kamu.......
Temukan kebahagiaanmu sendiri,
Sekalipun kebahagiaanmu dengan cara
Berpendapat dan berbagi cerita tentang saya....
Sekalipun kamu belum tau dan mengenal siapa saya,teruslah mengumbar cerita dan sampaikan ke semua orang betapa mengerikannya saya,betapa jahatnya saya,sehingga orang yang mendengar ceritamu,dan curahan hatimu bisa menaruh simpati yamg mendalam,dan menetapkan kamu di posisi orang yang tersakiti......

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, March 19, 2010

Because Loving You Worth Everything To Me...

Hai sahabatku,jangan pernah
Merebahkan kesalahanmu
Pada semua yang kau anggap
Merebut kekasih hatimu
Mencuri pasangan jiwamu

*
Dan sesungguhnya bila kamu
Kehilangan cinta sejatimu
Itu semua karna kamu
Tak sungguh-sungguh pelihara
Dan menjaga cinta matimu

*
Cinta mati harus dijaga sampai mati
Jangan sampai ke lain hati
Nanti jadinya patah hati
Hati-hati menjaga hati
Mata hati....


Hmmm....
Pasti pada tau deh lirik lagu sapa yang diatas....

Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya,kalo bahas tentang cinta tuh ga bakal ada abisnya deh...

Awal2 blog ini jadi,kalo ga salah saya udah pernah bahas gimana admirer nya saya dengan suami saya...

Waktu itu dia pengen ke Bali,tapi ga jadi...Akhirnya saya balik lah ke Makasar...
Di Makasar smua berjalan lancar....
Hehehe,iya lancar....
Tadinya belom mau ngebahas masalah hubungan kami,belom saatnya gitu lah...

Pada saat itu bibib juga masih in a relationship ma orang laen...dan disinilah awalnya ada pihak2 yang nganggep bahwa ada yang selingkuh,diselingkuhan,dan selingkuhan....
Tapi whatever that,saya ga mau punya pikiran macem2....ato nganggep macem2....

Salah satu temen terbaik saya bilang gini "mau gimanapun kamu usaha dapetin dia(bibib),mau jungkir balik kek,apa kek,kalo dia nya emang ga punya feeling,yaaa sama aja boong"

Saya megang kata2 itu,dan emang itu bener...
Terbukti,saya ga ngapa2in aja bibib bisa suka saya.Dan menurut bibib,dia udah tau kalo hubungannya bakal slese,karna bibib balik ke Makasar dan disuruh untuk kuliah lagi di Makasar...dari kedua pihak pada saat itu udah tau kalo hubungan mereka ga bisa diterusin lagi,banyak faktor yang bikin hubungan mereka ga bisa bertahan....selain itu,hubungan bibib ma pacarnya waktu itu udah hambar..udah ga ada hubungan timbal balik lagi,cuma ada hubungan sepihak....

"Untuk ngelepas sesuatu,yang saya tau ga bakal bagus ujungnya,saya harus ngorbanin sesuatu juga,which is temen2 saya,kesenengan saya,suasana yang saya dapet,dan saya harus ninggalin Jogja"
Ini kata bibib,while saya ngisi postingan ini.....

Kalo hubungan kami sampai terwujud,bukan berarti ada perselingkuhan...kalo ada pihak ato seseorang yang merasa tersakiti,apa saya harus menjelaskan segala sesuatunya supaya semuanya bisa jadi jelas untuk pihak tertentu???
Karna saya merasa smua udah jelas makanya,ga ada lagi yang perlu dijelasin...
Dan saya merasa,kalo ada yang menganggap ini perselingkuhan,ato ada yang merasa diselingkuhin,itu salah....itu cuma anggapan beberapa pihak aja,dan itu cuma alat/pembelaan terhadap diri sendiri,tanpa mau melihat,menyadari,kesalahan yang sudah diperbuat....baik itu perlakuan,maupun tingkah laku,sikap yang slama ini tidak menunjukkan adanya perubahan dari pihak tertentu....

Mungkin akumulasi dari perbuatan,sikap,tingkah laku slama ini yang jadi bahan pertimbangan untuk bibib akhirin hubungannya dengan seseorang tersebut,mungkin juga dari salah satu pihak keluarga yang ga setuju,ato ga trima dengan hubungan mereka,apapun bisa menjadi penyebab,kalopun ada yang anggap hubungan saya dan bibib perselingkuhan,silahkan....toh kalian pada saat itu hubungan kalian belom jelas mungkin,belom ada omongan serius.....dan yang tau keadaan pastinya ya cuma kami dan orang2 terdekat.....

Mungkin semuanya juga ngerasa yaaa,ngungkapin prasaan sayang itu bisa dengan berbagai macam cara...

- Ada yang sering ngucapin kata sayang,tapi nunjukkin dengan perbuatan seadanya aja,ato pas diminta aja baru ngelakuin perbuatan yang bisa nyenengin pasangannya....

- Ada juga yang ga pernah bilang sayang,tapi nunjukkin lewat perbuatan yang bisa bikin pasangannya btanya2 'ada apa tumben ngelakuin ini'

- Ada juga yang nunjukkin sayangnya dengan cara posesif,dikit2 nelfon,sms,email,ym,dll
Padahal pasangannya baek2 aja....

- Ada juga yang ga pernah ngelakuin apa2 tapi sayangnya teramat sangat ma pasangannya....

Banyak cara positif dan negatif untuk nunjukkin rasa sayang...
Ketika nunjukkin rasa sayang dengan cara yang negatif,tentunya bakal bikin pasangan kita ga nyaman ya....mmm,tepatnya bukan negatif mungkin,tapi kalo punya pasangan posesif,maka imbasnya pasti negatif deh ke pasangannya....jadi ga punya ruang gerak,ga bisa ngapa2in,ga boleh ini itu,dikit2 harus ngelapor dimana,ma sapa,pulang jam brapa...

Dan suami saya adalah tipe orang yang independen,dia ga perlu hal2 yang bertele2,dia juga ga suka di kekang....dan saya tau suami saya seperti apa...
Sewaktu pacaran dengan dia,saya ga perlu ngasih tau ato ingetin hal2 yang udah pasti dia bakal lakuin,karna apa?karna dia ga suka itu...

Sewaktu pacaran,kita pernah ngelakuin hal nakal bareng,ngerokok bareng2,ngebaks bareng2,awal2nya saya ngerasa ga masalah,toh masih sodara ini itungannya...tapi setelah itu saya mulai mikir kalopun ada yang nakal diantara kita berdua,ga boleh dua2nya keliatan nakal,bukan maksud satunya berlaku munafik ya....tapi lebih ke salah satu ada yang harus ingetin yang satu lagi.....

Dia bilang,slama ini belom pernah ada yang bisa ngerubah apa yang udah jadi pendapat dan keputusan dia,kalopun ada yang ngasih saran/masukan ya cuma di denger aja...
Sampe akhirnya dia ketemu saya,dan saya pernah pecundangi dia 2x sodara2....
Dan itu sukses ngrubah cara berpikir dia,hal yang ga dia dapetin di hubungannya yang sebelumnya......

Suami saya orang yang bener2 pake logika,dan ini mungkin salah satu sifat dasar laki2,logika...sgala sesuatunya di ukur dari logika,sampe kadang lupa pake prasaan,lupa kalo yang di hadapi itu perempuan,makhluk yang harus dia jaga.....
Dan saya bisa ngebuat dia make prasaannya....

Saya blajar bagaimana sifat,karakter suami saya,saya berusaha untuk ngerti siapa dia....
Hal2 yang ga dia suka,ga saya lakuin,gitu juga sebaliknya...dan mungkin disini lah cocoknya kita...saya juga ga pernah maksain apa yang saya mau ke dia,saya ga pernah nuntut apapun,saya jalani apa adanya......

"Terlalu bodoh kalo saya cuma mainin kamu,terlalu besar resiko yang harus saya tanggung,kalo saya jalanin hubungan ini ga serius,kita pasti nikah,tapi kita nikmatin semuanya dulu..." itu yang dia bilang ke saya...
Dan saya ga anggep itu sebuah janji,saya cuma anggep itu adalah ungkapan sayangnya ke saya....karna saya mikir sekeras apapun saya berusaha,kalo kita emang ga jodoh,ya ga bakal jadi....

Tapi sepertinya,apa yang kita omongin bener2 mulai menjurus ke arah nikah...satu bulan pacaran kita mulai ngebahas masalah pernikahan,kita mulai serius,dan ga ada perasaan takut sama sekali ngejalanin semua..malah yang ada rasa nyaman yang berlebihan yang kita rasain,kita berdua juga selalu punya 'quality time' waktu ini kita pake buat evaluasi segala macem,jadi apa yang kita bahas bener2 dalam keadaan tenang,enak,dan santai....

Kalo ada pihak yang merasa "tidak adil" saya rasa,harus diliat juga ya,ga adil dalam perspektif seperti apa....tapi kalo menurut saya,ketika ada seseorang yang mulai ga nyaman dengan perlakuan kita/tingkah laku/sikap,itu berarti ada yang salah dengan kita,ada yang harus kita introspeksi,dan kalo menganggap hubungan kami diawali dengan perselingkuhan,seperti yang saya bilang diatas,sepertinya terlalu naif ya,karna secara ga langsung menunjuk pihak ketiga(saya) sebagai sumber masalah.....

Pada saat itu saya mungkin ada di waktu yang salah,di situasi yang salah,pada saat hubungan bibib sudah mulai renggang,dan bibib mau segera diakhiri,saya ada di lingkaran antara bibib dan seseorang tersebut.....
Tapi tidak lantas putusnya hubungan tersebut karna saya....

Harusnya juga mata,hati,telinga sudah bisa merasakan,kalo ternyata ada yang ga beres di hubungan kalian,jangan lupa segala sesuatu yang dipaksakan itu hasilnya ga akan bagus.....
Terlalu egois juga kalo memaksakan kehendak kita,ke orang yang kita sayang,bukannya kalo kita sayang,kita justru ga boleh maksain kehendak kita,bukankah ngasih kebebasan ke orang yang kita sayang itu jauh lebih nyaman untuk pasangan kita??
Mungkin itu semua,ga bibib dapetin dari hubungan sebelum dengan saya.....

Untuk mencintai seseorang kita ga perlu ngerubah orang tersebut,jadi apa yang kita minta....itu hanya akan ngebuat semuanya tampak palsu.....

Makin kesini,saya makin ngerasain bahwa sayangnya bibib ke saya itu murni...banyak hal2 yang tanpa perlu saya minta udah dilakuin dengan kesadaran sendiri.....

Saya juga ngerasain perbedaan sewaktu kita masih pacaran dan udah nikah....banyak hal2 yang tidak mungkin direalisasiin sewaktu pacaran skarang bisa direalisasiin tanpa perlu diminta juga,dan tanpa kekangan.....

Saya bisa ngerasain,bahwa kalimat 'i love you bebe' itu bener2 dari hati,dan betapa mata itu ga bisa bohong untuk nunjukkin keseriusannya...

Saya juga bisa ngerasain,betapa seriusnya suami saya,ketika dia bilang ga akan ngekhianatin saya,bakal ngejaga saya,bakal ngasih yang terbaik buat saya,dan ketika saya bilang 'saat ini mungkin kamu bisa bilang gitu,gimana besok' dan dengan tegasnya dia bilang,insyaallah saya ga akan ingkari semuanya,karna saya ga cuma janji didepan kamu,orangtua mu,orangtua ku,atopun temen2 kita,tapi di depan Tuhan.....

Saya juga bisa ngerasain betapa sayangnya dia ma saya,pada saat saya sibuk dengan bb,saya sibuk dengan film yang saya tonton,tiba2 dia nyium saya dengan sepenuh hati....ketika sebelum tidur,dia ngasih saya ciuman yang hangat,pada saat bangun pagi,ciuman itu lagi yang saya rasain...

Saya juga bisa ngerasain gimana pedulinya bibib sewaktu kita nonton tivi,tiba2 dia ngambil tangan saya,dan mulai bunyiin jari2 tangan saya...tiba2 mijet saya tanpa perlu saya minta....
Meluk saya pada saat kita tidur,dan ditengah tidur,bibib nyium saya,dan saya bisa ngerasain itu....

Betapa pendapat saya sangat penting untuk bibib,ketika saya minta untuk matiin rokok,bibib mau ngelakuin itu...saya minta rokok dibatesin bibib juga mau ngelakuin itu,sampe2 sehari bibib cuma ngerokok 5 batang...ini rekor lah...

Dan salah satu kejadian di Makasar kemaren,yang kami alami bikin kami tersadar bahwa komitmen yang kami jalani saat ini,penting untuk dijaga,dipelihara,supaya kasih sayang yang kami rasain bisa tetap seperti ini bisa sampe 100 taun lagi,dan bisa tetap hangat seperti skarang......

kalo ada yang tetap berpikiran negatif tentang hubungan kami,dan ngerasa ini ga adil,pikir positif aja,kami udah nikah,dan akan segera punya anak...cukup doakan kami,dan berhenti berharap sesuatu yang ga mungkin lagi bisa tercapai......

Lirik lagu diatas cuma buat ungkapan dari apa yang mau saya posting kali ini....dan ga dipungkirin,lagunya juga bagus....
Heheheehe....

Apa yang saya posting ini,udah ga penting lagi sebenernya,cuma pengen dijadiin arsip di blog aja gitu....soalnya yang ada di kepala juga ini....


Thank God It's Friday

Thank God for the fabolous husband
(i love you more today than yesterday,but not as much as tomorrow)

Thank God for the FUNtastis 24th

Thank God for the amazing family

Thank God for blessings for me

Thank God for giving me the next Ismail
I'll take care for the baby


To Stranger....

Sometimes it's just better to let it go,than try to fight for it.Because what you are fighting might not be the right for you.

Yeah,just let it go......


=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, March 18, 2010

What A Life

Akhirnyaaaa keupdate lg niy blog.....

Trakhir kali update blog tanggal 5 bulan ini,setelah itu hari2 saya di Makasar di penuhi dengan kesibukan yang absurd....
Nemenin suami bikin SIM lah,ngurus surat pindah lah,ngelayat om yang meninggal juga salah satu agenda pas pulang ke Makasar dan khusus yang ini ga absurd kejadiannya.... ;p

Makasar,saya ga tau kata ato kalimat apa yang pas untuk ditujuin ma kota yang satu ini....
Saya mungkin terlalu lama ninggalin kota ini,jadi saya juga udah lupa rasanya jadi bagian orang Makasar....dan mungkin buat orang2 Makasar senyum saya itu hambar,ga jelas,lebih mirip orang gila yang senyum2 sendiri....saya tuh suka masih brasa di Jawa gitu,yang kalo ada orang yang lebih tua,ato orang ngeliatin,saya senyum aja gitu,tapi ternyata sodara2 sambutan orang yang saya senyumin datar2 sajjaahh...mungkin dalem ati mereka bilang "ini orang knapa lagi senyum2 ga jelas".
Slaen itu,tabiat orang Makasar di jalanan itu Masya Allah deh,heeuuhh ugal2an-nya itu lho,bikin saya slalu sport jantung,belom lagi orang2 yang ga sabaran,maen nyerobot lampu merah,dan masiiiiihhh banyak lagi.....kalo menurut saya,knapa bisa sampe kaya gitu,banyak orang yang ga sabaran di jalan,dan segala macem karna orang2 di Makasar terlalu banyak makan daging!!!hahahaha...ini beneran lho yaaaa,dan saya rasa ini bener,pagi gitu sarapan dengan the famous Coto atau Palbas,siangan dikit hajar bakso mungkin,malemnya mungkin the fabolous Mie Kering.....jadi kebayang lah gimana orang2 Makasar,tapi secara garis besar saya bangga lah jadi bagian dari kota ini,meskipun banyak keburukannya.

Banyak yang saya pelajari dari trip saya selama di Makasar,pentingnya keluarga,ngejaga silaturahmi,ngejaga persahabatan,gimana rasanya dikecewain,sakitnya kalo udah kadung jatuh cinta ma orang,tapi kita ga bisa apa2,some kind like that lah....

Tujuan saya dan bibib pulang itu awalnya emang bener2 karna cuma pengen ngelayat aja....
Kalopun kepikiran buat yang laen2,itu ya ngurus hal2 yg belom sempet keurus,bukan buat maen siy sebenernya,jadi mungkin ada yang nyariin kita kemana aja,kok ga nyamperin,kok ga maen kerumah,kok ga ini,kok ga itu,ya karna emang kita sibuk.....

Tapi beruntung juga lho,soalnya masih bisa ketemu temen2 SD,masih bisa ngelakuin kebodohan2 yang bener2 tolol,ketemu ponakan2 yang nanya2 "tante titut,knapa karet kawat giginya warna biru,kapan lagi diganti,ganti warna pink aja,orange aja....bacain cerita tante titut,knapa rambut sambungnya dilepas,tante titut bukakan iket rambut boneka ku,tante titut liat warnanya,bagus ga kalo gambarnya dikasih warna ginian,dan masih banyak lagi yang bikin saya kangen sama ponakan2 saya ini.....makanya saya masang poto mereka smua di blog,soalnya mereka lah yang slalu bikin saya bingung mau ngeladenin yang mana dulu,kalo dipanggil barengan gitu.....

Dan di Makasar ini juga saya sempet jatuh dua kali sodara2...iya jatuh,kesandung,tersungkur,tergeletak...dan jatuhnya kurang lebih dalam kurun waktu kurang dari satu jam...untung juga urat malu saya udah putus,kalo ga saya mungkin udah ngubur diri sendiri deh mendingan...hehehe.....

Oh iya,diatas tadi saya ngebahas masalah jatuh cinta!!!hmmmmm...pembahasan ginian niy yang ga pernah ada habisnya.....saya suka bingung gitu ya dengan pola pikir beberapa orang tua.Gini,ada orang tua yang ngejodohin anaknya dengan alasan dan pendapat mereka sendiri,mungkin karna udah mapan,ato karna umur si anak mungkin,cuma saya slalu berpikir kalo dijodohin itu adalah simple way buat matiin prasaan si anak....gini,kita pacaran aja ya,belom tentu cocok tuh ma tu orang,dan belom tentu jodoh juga kan,i mean belom tentu pacaran lama bisa jadi sampe nikah kan,niy gimana bisa orang tua milihin kita seseorang yang belom tentu itu jodoh kita,teorinya kan seperti itu kan ya,tapi kalo si anak dibiarin kenal dulu,pdkt dulu ma orang yang dijodohin gimana?kemungkinan bisa jadi cocok kali ya,tapi gimana kalo ga dan orang tua tetep maksa buat ngejodohin?

Saya slalu mikir,kebanyakan orang tua itu nyari kebahagiaan lewat anaknya,tapi ga gitu dengan si anak,kalo orang tua pengen yang terbaik buat anak,ya mending jangan dijodohin kan ya,biarin si anak nyari,milih,jodohnya sendiri karna dengan gitu kebahagiaan anak bisa di dapet.....
Cuma kalo sampe si anak iyain apa yang diminta orang tua,apa nantinya orang tua ga ngerasa bersalah gitu,kalo nantinya hubungan si anak ma orang yang dijodohin knapa2????
Trus nantinya yang ngerasa bersalah sapa kalo bukan orang tua???
Kalo masalah komitmen seumur hidup,mending jangan dimaen2in deh,harus bener2 diseriusin dan dipikir mateng2....
Ada juga yang cocok dengan pilihan orang tua,udah mulai pacaran,tapi giliran masing2 keluarga udah ketemu,salah satu keluarga ngelunjak karna silau ngeliat asal usul keluarga yang satunya lagi.....kalo ada yang kayak gini,hubungan keluarga udah mulai ga sehat,karna dari permulaan juga udah ga sehat cara mulai ngejalin hubungannya.....

Saya sempet ngrasa gimanaaa gitu yaaa,pas mau balik dari Makasar,malemnya saya ketemu salah satu temen terbaik saya,cuma ketemuannya agak2 ga enak,ga enaknya karna posisinya dia lagi gundah,lagi ngrasa tolol,ngrasa campur aduk ma prasaannya....
Dan malem itu,bukan saya ga bisa ngrasain apa yang dia rasa ya,cuma saya emang seperti ini,susah buat ngungkapin kalo saya lagi sedih ato ikut ngrasain apa yang dia rasa,saya juga lebih milih ga larut ma apa yang dia rasain,soalnya saya salah satu orang yang ngedukung dia untuk jujur ma apa yang dia rasa...tapi skalipun malem itu dia ngelakuin hal yang bodoh(ini menurut dia)toh saya tetep dukung dia,saya tetep bakal ada kalo dia butuh saya,dan menurut saya apa yang dia lakuin itu bukan hal bodoh karna dia udah brani jujur ma apa yang dia rasa(malem itu dia jujur lagi tuh)dan sikap kayak gitu tuh yang pantes buat diacungin jempol.....malem itu saya ma bibib cuma ketawa2 aja,nanggepin ga terlalu serius,bukannya apa siy,biar dia nya ga nangis lagi aja.....

Patah hati,kata ini mungkin yang pantes buat dia,tapi setidaknya dia fight untuk sesuatu hal yang penting buat dirinya,buat prasaannya......
Tapi saya ngrasa patah hati nya ini bikin dia kuat deh ngejalanin smua.....saya belom tau banyak juga siy tentang ini,saya tuh gitu,suka ngrasa empati yang berlebihan ma orang,tapi kalo bahasanya bibib,suka sok sibuk gitu ngurus urusan orang lain...hahahaha...ya apapun namanya selagi saya masih bisa bantu kan gapapa,kalopun ga mau dibantu ya tinggal bilang aja....saya juga belom tau gimana dia ke saya,nganggep saya gimana,kayak apa,lagi juga ga pernah bahas ato curhat hal laen selaen bahas kisah cinta nya.....trakhir saya bilang gini ke dia "ya terserah mau crita apa ga,toh saya juga bukan sapa2,saya cuma istri sahabatmu"
Saya bilang gitu,dan dia minta saya untuk ga ngulangin itu lagi....heehehe....

Patah hati tuh rasanya bisa sakit banget,tapi bisa juga ga terlalu ngerasa sakit banget,tergantung gimana kita nyikapinnya kan.....saya pernah pacaran 3taunan,2taunan,ma 1,5taunan....ketika putus saya biasa aja,sedihnya cuma 5%an lah...sumpah!!!!
Kok bisa kaya gitu,karna saya ga pernah jadiin pacar itu prioritas,paling all out saya cuma ngasih 55% lah buat pacar saya,saya ga pernah yang ngekang pacar saya,atopun sampe ngelarang ini itu....
Mungkin karna saya juga cuek,rebel,jadinya saya ga mau apa yang saya lakuin ke pacar saya juga dilakuin ke saya.......
Makanya sodara spupu saya,yang tinggal serumah yang slalu nanya kok bisa gitu,putus biasa aja?saya bilang,emangnya harus gimana???bukan saya ga tau rasanya kehilangan ya,cuma saya belum pernah ngerasa kehilangan,buat saya kehilangan yang berarti dan sangat dalem itu,kalo orang2 yang kita sayangi meninggal dunia,itu kehilangan yang sebenernya.....
Kalo cuma putus cinta,saya ga pernah ngerasa yang gimana2 banget soalnya toh pada saat itu pacar saya ga meninggal,masih hidup,masih sehat walafiat,jadi buat apa gitu sedih yang berlarut2....

Gitu juga kalo saya kehilangan barang,bukan saya ga ngehargai barang yang saya punya,tapi kalo emang bener2 ilang,ya udah....mungkin kita ceroboh,ato ga ati2 jaga barang tersebut....jadi ga perlu yang ngerasa nyesel banget kalo kita kehilangan barang.....

Selama kita jaga baik2,kita perlakukan dengan baik,kita rawat dengan baik,dan semua sesuai dengan porsi,dan kadar masing2,kehilangan bisa jadi sangat berarti,tergantung gimana nyikapinnya,gitu juga dengan patah hati kalo emang bukan jodoh kita ya berarti kita harus berbesar hati untuk nerima tu smua,kalo masih terus diratapi,itu sama aja kita ga ikhlas,dan belum bisa terima semua kenyataan yang ada....

Makanya kan ada kalimat "segala sesuatu yang berlebihan itu ga bagus" karna pada saat sesuatu tersebut ilang,rasa sakitnya belum tentu ilang......ilangnya mungkin dalam sekejap,tapi rasa sakitnya bisa berbulan2,bahkan bertaun2 nunggu untuk bisa disembuhin.....kalo udah gini,sapa yang repot??belum lagi nyembuhin rasa sakit karna kehilangan/patah hati,udah harus dihadapkan sama kenyataan kalo sesuatu tersebut bukan milik kita lagi......

Beberapa minggu ini saya belajar maknain "patah hati" dari dua sisi yang berbeda....

Satu yang bisa maknain dengan sangat positif,satunya lagi maknainnya dengan cara negatif,tapi that's life......

Orang berhak nentuin sisi mana yang akan dipake untuk maknain apa yang mereka rasa......

Ini semua yang kerekam di otak saya selama saya di Makasar,apa yang saya share disini,ini yang saya dapet dari cerita beberapa orang....

Tapi dari Makasar,saya ngalamin,apa arti dan makna dari kata "suami istri"

One of the best thing in my life ada di Makasar....
Mudah2an,semua masih bisa tetep seperti ini sampe 100 taun ke depan....

Last tweet from my fabolous husband
#whenifirstmet @titutismail..i said to my self 'shes gonna be my wife'

Next lah saya share tentang ini........

Gotta go.......

What A Life,always made me learn and learn....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, March 5, 2010

Nyikapin Sesuatu Yang Negatif Menjadi Positif

**
Ih, ini mreka sadar ga si jd representasi mahasiswa dan Makassar di media??

**
Kerusuhan Makasar pun masih berlanjut dan yak....masih barbar juga

**
Yaelaaaah, makassar lagi makassar lagii.

**
Gerakan mahasiswa hrusny mnjadi leader of change utk rakyat tp ini malah bentrok sma rakyat..apakah msh bsa dblg leader klo gtu?

**
Oh my knp mahasiswa di makasar ini rusuuuuh.. mulu. Tawuraaaan mulu..

**
Malu jadi anak makassar


Okay....di atas itu beberapa twitt dari orang2 yang aktif di twitter..dan pastinya aktif mantau tivi,atopun denger update berita....

As we know 2hari ini Makasar emang rusuh...
Tawuran dimana2,lempar2an dimana2,barbar dimana2....

Mostly juga tanggepan orang2 negatif smua yaaa....okay,isi kepala orang beda2...tapi pikir2 lg deh..mutusin buat nonton berita,berarti mutusin buat kecewa,maki2,komat kamit+komen2 yg pastinya tajam kan...

Sebagai penonton,sebagai pendengar berita yg lagi heboh skarang ini di Makasar,jangan terprovokasi juga dong...terprovokasi sampe ngluarin komen2 yg sebenernya ga kluar dari mulut kita....apapun omongan negatif yg keluar dari mulut kita karna ngeliat update berita di tivi tentang Makasar,itu brarti kita sama aja dengan massa yang turun ke jalan itu,yang ngelakuin tindakan2 yang ga seharusnya...cuma bedanya tindakan mereka diwujudkan dengan aksi yang micu orang lain untuk ikut ngelakuin hal yang sama,dan ujungnya pengrusakan dan ngerugiin orang2 sekitar...sedangkan orang yang nonton dan komentarin berita tersebut micu orang lain,untuk jadi takut,skeptis,dan berpikiran negatif tentang Makasar....ini menurut saya...

Okelah,kenyataan yang ada emang ada bentrok antara beberapa oknum...tapi kalo menurut saya,udahlah..jangan tambah di gede2in.....
Jangan sampe ini smua jadi isu nasional yang bisa ngegerakin beberapa Himpunan/Perkumpulan/Massa untuk ngelakuin hal yang serupa di daerahnya masing2..(Kl ga salah aksi serupa udah dilakuin di kota2 lain siy...)

Come on,ngakunya kan mahasiswa...MAHA artinya ga maen2 lho...mahasiswa setau saya orang yang sangat berpendidikan lho yaaa..orang yang bakal bawa Bangsa ini ke perubahan yang lebih baik *harapannya gitu* orang yang tau apa yang harus dilakuin,orang yang semestinya tau mana yang baik mana yang ga...

Kalo sekret nya mpe dilemparin batu,ma salah satu oknum dari kepolisian...apa iya harus dibales dengan aksi yang sama???
Apa kalo dibales dengan aksi yang sama bisa nunjukkin identitas sebenarnya dari kata "Mahasiswa"???
Apa itu juga yang dibilang orang yang berpendidikan???
Apa orang2 seperti ini yang bakal bangun Bangsa ini???
Apa orang2 ini yang patut dijadiin contoh ma pelajar2 lain,ma anak2 kecil yang kebetulan liat aksi slama dua hari ini???

Tapi balik lagi ini smua oknum....kalo udah mutusin untuk bentrok,brarti udah tau resikonya..banyak orang yg dirugiin,fasilitas umum jadi hancur,kepentingan orang banyak terabaikan,stigma dan pandangan orang terhadap daerahnya jadi buruk....

Smua orang udah tau pasti apa yang saya bahas diatas,mungkin itu juga yang muncul di kepala tiap2 orang yang mikir kalo aksi selama dua hari ini ga penting.....

Tapi....Media....Media punya peran yang sangat penting dalam aksi dua hari ini....

Gini lho,faktanya adalah,berita dua hari ini sudah nimbulin citra buruk buat Makasar...jadi kesannya Makasar itu cuma ada demo,kekerasan,dan tindakan2 anarki lainnya...
Sebelum kejadian ini,dulu2 Makasar juga udah terkenal dengan segala macam bentuk demo2 yang ada...

Cuma,sebagai media nasional yang nyiarin berita kali ini,seharusnya ga usah terlalu mengeksploitasi apa yang sudah ada...
Sapa siy yang ga suka jadi pusat perhatian,ada ga orang yang ga bangga ketika dia dibicarakan sedemikian rupa???
Ada tipe orang yang bangga dengan hal2 positif yang sudah dia kerjakan,tapi ada juga orang yang bangga terhadap hal2 negatif yang sudah dia lakukan.....
Tapi apapun itu,siapapun bakal bangga ketika menjadi pusat perhatian....

Dari apa yang saya liat,media terlalu ngasih porsi yang berlebihan terhadap pemberitaan yang ada....dampaknya bukan positif terhadap pemirsanya...tapi malah negatif.....
Disinilah peran orang tua diuji serta peran pemirsa yang cerdas apa ga bisa kliatan dari pemunculan berita yang ada,kalo ngrasa beritanya jelek,ya udah jangan di tonton,pindahin chanel tivinya,dan cari acara yang berkualitas,kan udah pada tau,berita ginian ga penting jadi ngapain di tonton???kalopun emang tetep mau nonton,yaaa komennya juga harus berimbang dong,jangan sampe gara2 twit yang negatif bisa jadi bikin orang takut ma Makasar,apalagi kalo komen pedesnya jadi Trending Topic....buat orang tua yang dampingin anaknya nonton tivi,tolong deh anaknya jangan sampe keterusan nonton berita gini2an,mau itu demo apa bukan...kalo pun udah ketonton ma si anak,cepet2 deh ngeles..ngasih tau yang positif...misalnya bilang gini "aaahh itu berita ga bagus,sebaiknya kita ga usah nonton itu,lagi juga Makasar keren kok,banyak tempat wisata,pantai2nya bagus,banyak makanan enak...mending kita cari tau tentang itu aja yuk nak" misalnya gituuuu.....
Omongan seperti ini kan,yang bakal ngebentuk mental si anak...biar mentalnya ga 'terprovokasi' jadi orang yang sama aja dengan orang2 di lingkungannya...
Coba juga deh yaaa...media mau peduli ma hal beginian,bukan cuma mentingin rating,sampe2 harus eksploitasi berita,media juga harusnya ngerti,ketika berita itu ga bagus untuk diangkat/ditayangin ya ga usah ngasih porsi lebih...smakin dikasih porsi lebih,orang2 yang jadi bahan pemberitaan,jadinya malah sok2an,malah bangga,karna udah diliput,dan ditayangin secara nasional,jadinya yaaa makin menjadi2...

Apa yang kliatan di tivi itu cuma sebagian kecil dari Makasar kok...
Makasar itu punya tempat2 wisata yang luar bagus...Makasar punya Bantimurung,tempat wisata Air Terjun yang keren banget,disitu juga ada tempat pelestarian kupu2,Makasar punya banyak potensi yang luar biasa,yang bisa dijadiin aset pariwisata lah...belom lagi yang lagi hype ada Theme Park terbesar di dunia,ada wisata bawah laut Takabonerate yang ga kalah ma Lombok skalipun....
harusnya media juga ngasih berita yang berimbang tentang Makasar ataupun Mahasiswa2nya....ga smua cerminan Mahasiswa Makasar kaya yang diliat di tivi....

Sifat dasar manusia mungkin susah yaaa untuk ngeliat kebaikan dari sesuatu hal ataupun seseorang....
10 perbuatan,,9 perbuatan bagus,,1 perbuatan jelek,,yang bakal diinget orang pasti 1 perbuatan jelek aja...dan itu nempel di pikiran masing2 orang kebanyakan....
Makanya penting banget untuk tetep berpikiran positif...saya juga gitu,tiap ada org yg bikin saya kesel,saya berusaha untuk inget kebaikan orang tersebut...bukan malah inget kejelekan2nya yang udah2...

Gitu juga dengan kejadian dua hari ini,okelah sebagai Orang Makasar kejadian dua hari ini cukup mencoreng muka kita lah...jadi perbincangan dimana2,dan yg dibahas bukan sesuatu hal yang bisa dibanggakan,tapi balik lagi nasi udah jadi bubur....keadaan ga bisa dirubah...yang harus kita lakuin adalah,gimana caranya supaya stigma negatif orang2 tentang daerah ini bisa jadi stigma positif...salah satu caranya yaitu,(ini yg saya lakuin)kalo ada yang nanya tentang demo2 itu,tinggal bilang ma orang yang nanya,udahlah ignore aja sik...Makasar ga cuma demo itu aja adanya,Makasar punya Coto yang enak2,dan itu tersebar di beberapa tempat,Makasar punya Lumpia,Jalangkote,Palbas,Sop Sodara,Seafood,dan makanan2 lain yang patut di coba kalo pas kamu,mereka,kalian,lagi ada di Makasar....dan itu smua jauuhhh lebih menggiurkan daripada merhatiin demo secara live maupun lewat tivi....

Dari kmaren Broadcast Message BBM saya udah rame dengan berita bakal ada demo akbar hari ini,,jujur saya ga takut sama skali....saya niat pulang ke Makasar selaen untuk ngelayat,saya juga mau liburan,habisin waktu dengan kluarga,dan tentunya wisata kuliner...jadi saya ga peduli tuh dengan demo apapun dua hari ini.....
Lagi juga saya mikir,sebisa mungkin emang dihindari titik yang jadi tempat demo,tapi kalopun akhirnya kena lemparan batu ato apapun,yaaa nasib....

Ini smua cuma opini saya.....
Yang jelas saya ga malu jadi orang Makasar,saya cuma malu ma orang2 yang udah netapin kalo dia malu jadi orang Makasar ;p
Padahal kalo mau tau lebih banyak,ga harus malu lho ma daerah sendiri...toh juga ngapain malu kan bukan saya,kamu,kita yang turun langsung buat ngelakuin aksi anarkis itu...harusnya kan mereka yang malu.....

Kalo udah kadung malu,ya udah...timbulin dong citra positif buat Makasar,ceritain ke orang2 kalo jangan cuma mau tentang demo,dan hal2 negatif lainnya,cari tau yang bagus2 juga,biar malunya ga jadi,biar orang yang denger juga ikutan bangga,sekalipun belom pernah ke Makasar mungkin....

Saya aja yaaa sebenernya stres ada disini,stres dengan perilaku orang2nya di jalan raya,yang ugal2an lah,yang suka bikin macet,ga punya aturan,seenaknya sendiri,dan banyak lagi hal negatif lainnya....
Tapi i'm trying to enjoy it....
Mereka punya hak,untuk lakuin itu smua....kalo itu yang mereka anggep bener ya udah...selama saya ga ngehujat,ato ngelakuin hal yang sama saya ga peduli....saya ga perlu ngelakuin hal yang sama,ato ngelakuin hal yang lebih hebat dari yang mereka lakuin kalo saya mau dianggep terpelajar....
Mungkin Mahasiswa2 itu ngelakuin hal yang sama juga yaaa...ketika emosi mereka dipancing,jangan terpancing,tunjukkin reaksi yang elegan,yang ngasih tau identitas Mahasiswa yang bener itu seperti apa....

Yang jelas...
Menurut saya,ga smua yang kamu liat itu bener...
*iklaaaaannn*
Tapi belum tentu salah juga...
Tergantung gimana kita nyikapin dan membuat smua jadi positif.....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, March 2, 2010

What A Tattoo Feels Like

It's like fucking for the first time..you didnt know what it felt like..but you did it anyway..then went back for bigger and better things...

Itu rasanya punya tato...
Dan emang bener kalo tato itu nyandu...
Skalinya punya satu ya pengen nambah lagi..
Dan saya ngerasain hal itu....

Niat pengen punya tato itu udah dari dua taun lalu siy...cuma ya gitu...nanti2 aja lah,lagi juga udah ketemu,ngobrol2 ma tato artis di Jogja...udah konsul sgala macem tapi ngrasa belom aja...belom ketemu soul nya lah...tsssaaahh...ceileeehh soul..ahahahahah..
Tapi emang bener gitu,lagi juga saya konsep gambar,apa yang saya mauin juga udah ada smua,jadi tinggal realisasi...

Finally pulang ke Makasar kan tuh,pas ada acaraaaa apa gitu di lapangan Karebosi....disitu ada stand tato gitu lah,pas juga lagi ada orang yang di tato...naluri muncul deh tuh...

Yawda besoknya nelfon yg mw nato....trus nyamperin ke rumahnya...itu mau nato aja dianterin ma 6 orang kalo ga salah...pas udah dapet tulisan yang pas....yawda..langsung direalisasiin.....

Rasanya????
Mmmmmm....gimana yaaa...kalo ada yg bilang ditato itu sakit,jangan percaya!!! Sampe kamu nyoba sendiri...beneran deh....
Rasanya cuma kaya digigit semut..(Semut seember penuh...hahaahahahahh)
Tapi beneran deh,kalo mau ato punya niat bikin tato,percaya saya!!! Rasanya ga sakit....

Ada kalanya rasa sakitnya itu muncul,ada kalanya ga da rasanya...cuma brasa ada yang gerak2 di kulit trus nembus di daging kita....

Saya kan bikin tato nama saya sendiri tuh...
Jadi palingan sakitnya di bagian tertentu aja,di huruf F,L,H,M itu aja....selebihnya biasa deh...itu aja saya maklum kalo sakit,soalnya tatonya tulisan sambung...hehe....

Slaen itu yaaa kalo saya,ada kenikmatan tersendiri,pas ditusuk2 pake jarum gitu...kenikmatannya diiii...waktu ada darah yang kluar dari pori2 kulit trus bercampur dengan tinta...wuuuiihh rasanya nikmat laaahh...ciamiiikk!!! Palagi pas di lap2 gitu pake alkohol....*kalo ga salah siy itu alkohol* hihihih...
Beneran,rasanya pengen nambah lagi dan lagi....

Untungnya juga bibib ngedukung yaaa saya pengen punya tato....lagi juga bibib udah duluan punya tato...dan beneran,saya suka banget ma tatonya..dari pertama kali liat,saya langsung suka..saya juga malah sempet kepikiran pengen punya tato yang sama,tapi yang kecilan dikit...
Bibib juga yang milih tulisan yang kaya gimana bagusnya,bibib juga yang bilang kalo rasanya ga sakit,dan bibib juga lah yang nemenin dan ngeliat dari deket pas saya ditato itu....*ga cuma bibib siy,ada Asho,Neneng,Sendy,Adhe* hehehehe...

Pas jarumnya nancep pertama kali smua spontan bergidik gitu,trus nanya sakit apa ga....dan saya langsung menjawab,'kalo tau rasanya gini,saya udah nato dari kapan taun deh'
*sombooooongggg* LoL :D

Tapi beneran,saya suka dan seneng punya tato...rasanya punya tato juga cuma semingguan lah...selebihnya ga da rasanya...
*yaaaiiyyaalllaahhh pas semingguan itu kan gatel+ngelupas2 gituuu*

Niatnya niy pengen nambah 3-4 tato lagi lah....
Tapi kalo terealisasi pengennya ditempat2 tertutup aja lah......
*aaaaaammmmmeeeiiinnnnnnn!!!!!!!!!!!!*

Ada beberapa temen juga pengen punya tato....cuma ya gitu,tau ndiri,tato kan banyak nimbulin pro kontra,jadi siap2 aja siy nrima tu smua...saran saya,lebih baik bikin dulu aja baru ijin ma orang tua...hehehehe...dan kalo udah ketauan,ngeles aja dulu bilang itu tato temporer,nanti lama2 juga ketauan aslinya... ;p

Selain itu,harus siap dengan segala resiko...apalagi cewe,siap2 nanti anaknya bakal nanya macem2 tentang tato dibadan....
Kalo saya siy,udah siap....lagi juga saya tipe orang yang ga takut dengan resiko apapun,kalo keputusan udah diambil,brarti mau ga mau harus siap kan???namanya juga konsekuensi...

Apapun itu,buat siapapun yang mau ato punya niat pengen ngetato badannya...percayalah,bahwa di tato itu ga sakit sodara2.....
Sumpah ga sakit!!!!!!!!!

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, February 25, 2010

Batasannya Sampe Mana???

Barusan tadi nonton berita,yang ada sesi ngobrol2nya ma narasumber gitu...trus narasumber yang diundang tuh si Motivator Handal itu....
Trus ngebahas masalah twitt nya,yang blg kalo perempuan ngrokok,yg suka dugem,bla bla bla,ga pantes dijadiin istri...kurang lebih gitu lah twittnya...

Ya buat saya,wajar siy banyak orang yang bereaksi ma twittnya itu,kan ga dikit orang2 yang make twitter palagi perempuan yang emang ngrokok ato suka dugem dan segala macem...tapi apa iya ngukurnya dari situ???

Brarti kasarannya gini deh,buat cowo2 kalo mau cari istri,cari tau juga dulu aja,cewe yang mau dijadiin istri itu ngerokok ga,dugem ga??
Kalo misalkan iya,mikir2 dulu deh..karna pasti cewe itu ga baek...hehehe..gitu kali yaaa....

Tapi dilain sisi,si motivator itu juga berhak siy ngomong apa aja..lah kan itu account twitternya dia...dia juga kan dinobatin/menobatkan diri sebagai motivator..jadi mungkin dia memotivasi followersnya yang cowo untuk ga nyari calon istri seperti yang dia sebutin...mungkin menurut dia kualitas cewe yang bagus versi dia itu ya bukan kaya yang dia sebutin...

Saya ngerokok,saya dugem juga sometimes,dan yang disebutin si motivator itu pernah saya lakuin...secara pribadi,saya juga salah seorang yang bereaksi ma twittnya dia,tapi setelah saya pikir2 lagi,okelah kalo cuma bereaksi,karna tiap2 orang punya pendapat yang beda2 kan...CUMA BEREAKSI dan TIDAK TERSINGGUNG ma twitt tersebut...
Knapa tidak tersinggungnya pake huruf gede,soalnya,saya merasa meskipun apa yang dia twitt itu bikin saya ikut bereaksi,tapi saya ga ngrasa kalo kualitas diri dan pribadi saya itu buruk...tadi si motivator itu bilang ma host acaranya,kalo merokok dan keluar malam,dugem,dsb nya bakal nimbulin prasangka buruk orang,dan jadi bahan omongan,dan bla bla bla...hmmmm saya mikir aja,motivator lho ya...harusnya kan dia ga ngomong gitu,harusnya dia tau dia hidup di era seperti apa...hal2 yang membuat orang skeptis dan mandang sebelah mata terhadap kehidupan seseorang,harusnya bisa dia atasi dengan motivasi2nya...bukan malah ngomong kalo perempuan gini gitu ga pantes dijadiin istri,as a motivator harusnya dia memotivasi orang dari ngeliat kualitas diri,bukan malah apatis gitu...katanya juga dia cuma aware aja,dan apa yg dia update di twitternya itu pesen as a father...kalo emang pesen as a father,bukankah harusnya dia ga make bahasa yang seperti itu???masa iya pesen as a father bilangnya perempuan yang gini gitu ga seharusnya dijadiin istri.....
Kalo misalnya saya dikasih kesempatan buat ketemu si bapak itu,saya cuma mau nanya satu hal...kok account twitter bapak di tutup yaaa???
Heheheehehe.....

Tapi balik lagi,si bapak itu berhak update apa aja,kan account dia kan???kalopun sampe luas dan nimbulin reaksi,itu karna ada fasilitas tambahan yang namanya ReTweet...mungkin hampir semua followersnya ngeRT apa yang dia update...

**
Intermezzo niy...
Berhubungan ma yang diatas juga kali yaa...

Beberapa hari yang lalu saya sempet ngobrol ma temen saya...ngomong panjang lebar mpe akhirnya,ngebahas blog ini...katanya ada orang yang tersinggung ma salah satu postingan yang saya tulis,okelah itu haknya dia kalo mau tersinggung,tapi perlu diinget juga lho,saya mosting sesuatu yang 'katanya' bikin dia tersinggung,tapi di posting tsb saya ga nyebut nama dia,dan apa yang saya tulis berdasarkan apa yang saya tau,apa yang saya dengar...dia bereaksi secara tidak langsung dengan saya...cuma disampaikan melalui seseorang...

Saya ngrasa saya ato sapapun berhak nulis,mengemukakan apa saja yang kita mau dan apa saja yang kita rasa...mau itu pikiran jelek skalipun tiap orang punya hak nya masing2 untuk itu,otak kita yang ngontrol kita sendiri,prasaan juga gitu,menurut saya pikiran manusia ga bisa dikontrol oleh siapapun...jadi,ga ada batasan orang lain nentuin kita berhak ngomong ini itu apa ga...lagi juga kalo udah nyangkut social media seperti fb,twitter yang lg hype skarang,batasan itu semakin ga ada...karna sepersekian detik apa yg ada dikepala seseorang berubah,dan semua punya hak untuk ngomong dan nulis apapun di account nya masing2...

Kalo ada yang ditulis seseorang,entah itu makian,hujatan,ato hal2 buruk lainnya,tanpa menyebutkan nama,ato hal2 spesifik lainnya,dan secara kebetulan ato memang disengaja untuk kita ngebacanya ato ngeliat apa yang ditulis ato apa yang di update dan kita tersinggung,coba deh dipikir2 lagi,knapa kita tersinggung???toh ga da nama kita disebut disitu,ga da hal yang spesifik yang nunjukkin kalo orang yang dimaksud itu kita...
Lagi juga pilihan untuk ngeliat update-an seseorang secara sengaja ato pun tidak kan ada di kita juga,kalo nantinya apa yg ditulis/diupdate akan buat tersinggung,mending ga usah nimbulin reaksi,toh kita juga kan yang dari awal milih untuk ngeliat ato cari tau apa update-an yang mau kita liat...

Sama juga hal nya dengan if u dont like what ur friend said in twitter..just simply unfollow...that's it...
Kalo pun ga saling follow,tapi tetep pengen tau update-an hal2 terbaru dari seseorang,dan bikin tersinggung,ato ga trima dengan kata2 yang di update,yaaa jangan buka2 timeline orang if u dont like it....
Kalopun emang mau nimbulin reaksi,ato protes ato apapun,coba deh untuk follow orang tsb...be a friend...hehehehe...biar tau yang sebenernya orang itu kaya apa.....

Intinya,ga ada batasan yang bisa ngatur orang2 yang terjun di sosial media especially twitter,karna menurut saya "TWITTER ITU KATA HATI SAYA,FACEBOOK ITU REUNIAN SAYA"
Ga ada yang bisa kontrol apa yang akan kita tulis,karna itu kata hati dan pikiran...setiap detik apa yang kita pikirin berubah2 dan saya rasa saya punya hak untuk nulis apapun di account saya,skalipun itu kata2 kasar....
Dan kalopun ada kata2 yang ga berkenan di hati seseorang,itu udah bukan hak saya lagi untuk jelasin dan minta maaf atas apa yang saya tulis(kalo nantinya ada yang tersinggung)dan lagi juga kalo pun nantinya/sudah saya update sesuatu yang bikin orang yang baca tersinggung dan itu berupa kata kasar ato makian ato hinaan,coba deh sebelum bereaksi,di kroscek dulu siapa orang yang saya maksud,karna belum tentu orang yang saya maksud itu kamu,dia,ato siapapun... =)
Kalopun tetep merasa tersinggung,itu berarti harus introspeksi diri kali yaaa...karna kalo mutusin untuk tersinggung itu brarti merasa...merasa kalo yang ditulis itu bener...
Slama etika dan tata krama di dunia sosial masih bisa dijaga(ga sebutin nama,hal2 spesifik lainnya)kayanya tiap orang yang terjun ke sosial media harus mikir2 dulu deh kalo mau tersinggung.....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, February 23, 2010

Review Anything

**
Di dunia ini cuma ada dua jenis insan..insan baik dan insan buruk..selebihnya tidak ada lagi perbedaan..

**
Keluarga tidak hanya terbuat dari darah...tapi juga dari kasih sayang...

**
Jalan Tuhan adalah jalan cinta dan kasih sayang..bukan melalui peperangan...

Kalimat2 diatas saya kutip dari film yang tadi saya tonton "My Name Is Khan"

Must watch this movie....
Highly Recommended!!!!!
Nanti kalo udah nonton filmnya,bakalan tau deh...knapa saya bisa mpe kutip kalimat2 diatas..... =)

Skalian juga mau bilang,buat yg suka make kata 'autis' buat gantiin kata 'sibuk sendiri' di lingkungan/obrolan sehari2...mulai di stop deh...kata 'autis' itu bukan kata yang pantes buat dijadiin hal bcandaan...harusnya orang2 pada nyadar kalo autis bukan penyakit/sindrom sembarangan...autis buat saya istimewa...istimewa dalam segala hal...dan kita tau,mungkin itu ga bisa disembuhin,tapi autis lebih ke 'how we deal and accept it' dan bukan bahan olok2kan...
Kalo udah nonton film "My Name Is Khan" mudah2an bisa ngerti,dan keinget ma postingan saya yg ini niy...heheheehe....


Oh iya,ada yang suka nonton acara komedi di salah satu stasiun tivi jam 8an malem gitu ga siy??saya awal2 acara tsb baru tayang,suka bgt tuh nontonnya...tapi makin kesini saya kok jadi gimanaaa gitu ma acara ini...kalo menurut saya udah ga lucu lagi,soalnya bcandaannya pake toyor2 kepala,dan make properti yang gampang rusak buat mukul ato ngedorong pemaennya,mpe propertinya ancur....
Mungkin buat orang laen,lucu bgt kali yaaa...tapi buat saya itu udah ga lucu lagi...
Pembodohan siy nurut saya...gitu rating nya tinggi....hmmmmm....tapi selera orang kan ya beda2...

Ini acara talkshow yg ditayangin di stasiun tivi yang sama tapi jam nya agak maleman...yang host nya pelawak itu lho...saya juga dari awal acara ini,ga suka lho...ya emang siy host nya fenomenal...cuma host nya kaya nya kurang pinter ya...jadinya kalo kedatengan bintang tamu yang berkualitas,bintang tamunya jadi kliatan bego aja,gara2 host nya yang ga tau treat bintang tamunya...kasian bintang tamunya,diundang buat bahas hal2 yang penting dan bermutu malah yang ada cuma jadi bulan2an si host nya...palagi si host itu,kalo bintang tamunya lagi ngejawab pertanyaan,kesan ngerendahin,dan ga meratiin apa yang diomongin keliatan banget...trus suka ga bisa nempatin becandaannya....orang lagi ngomong serius,suka nyeletuk trus ngomong hal2 yang ga penting.....

Ada lagi niy yang lumayan hype di dunia twitter....ada seseorang yang menobatkan ato dinobatkan jadi motivator handal.....
Dia bilang kalo perempuan yang ngerokok,suka dugem,kluar malem,dll ga pantes dijadiin istri....hehehehe...
Ini yang mau nanggepin pasti tanggepannya macem2 deh....cuma yaa,saya mikir aja gtu,apa hebatnya siy dia,sampe bisa disebut 'motivator' prasaan saya lho ya...omongan yang dia kluarin,yang kata banyak orang bisa dijadiin motivasi itu biasa aja....biasa aja dalam artian "aaahh kalo ngomong gtu doang siy,nenek moyang,mama,papa saya juga bisa kali ngasih taunya"
Lagi juga segitunya ya orang Indonesia,segitu lemahnya apa ya,sampe butuh seorang motivator???apa memotivasi diri sendiri kurang greget gitu???apa kita sendiri ga bisa jadi motivator untuk diri kita sendiri???padahal ya,kalo kita mau nyelami dan mahami diri sendiri,kita bisa lho jadi motivator untuk diri sendiri,dan kalo kita bisa lakuin untuk diri kita sendiri,brarti kita ga perlu bayar mahal2 kan buat dateng ke seminarnya,ato beli bukunya???laaah orang yang dia omongin gitu2 aja kok...intinya juga udah didapet smua orang di Indonesia pas di SD...
Kalo mau sukses di lingkungan sosial,kita harus saling menghargai,toleransi,bla bla bla...dan kalo mau sukses harus usaha,dapet dukungan dari orang sekitar,positive thinking,bla bla bla....
Kebanyakan siy yang saya tangkep gitu doang yang diomongin...brarti bener kan kalo "yaelah omongan gitu doang nenek saya juga bisa kali paaakk"
Lagi2 ini menurut saya lho.....
Beda aja gtu ama motivator2 yang ada di luar negeri sana...yang bener2 memotivasi orang untuk ngelakuin hal yang beda....

Tapi apapun itu,pilihan dan cara berpikir orang masing2 siy....
Hehehehehe....

Ngantuuuuuukkkkk!!!!!!!!
Nanti lah share macem2 lagi.....
Yang kelintas skarang baru ini aja....

Jangan lupa lho nonton My Name Is Khan...
Hihihihihi......

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®