Tuesday, March 23, 2010

I Wanna Be A Good Mom!!!!!

**

Some people are lucky to have parents to help teach them to be good parents,other have to learn from scratch


Punya orang tua yang lengkap itu rasanya lengkap juga pasti....
Tanpa ada perceraian,tanpa ada konflik yang berarti,belum di pisahkan maut sampai kita punya anak dan anak kita punya anak lagi....
Itu rasanya pasti tak tergantikan oleh apapun....

Saya lagi ada di fase belajar untuk menjadi orang tua yang baik untuk anak2 saya nanti nya....

Dan jujur,ini semua tidak gampang...Tidak gampang karna saya harus nyatuin isi kepala saya dan suami saya....Saya tidak mau anak saya seperti anak lainnya,yang kalau urusan pendidikan diserahkan ke Ibunya saja,dan Bapaknya cuma bertugas mencari nafkah dan hanya tau perkembangan anaknya dari si Ibu....
Bapaknya harus turut andil dalam segala hal yang menyangkut si anak....

Tidak mempunyai orang tua itu rasanya pasti menyakitkan,apalagi kalau sedari kecil kita tidak dirawat oleh orang tua kita sendiri....
Banyak orang yang melakukan hal ini,pengurusan anak diserahkan kepada orang lain,misalnya semasa kecil di asuh oleh baby sitter,atau mungkin dirawat oleh anggota keluarga yang lain,perkembangan si anak pun mungkin tidak sebagus kalau dirawat oleh orang tuanya sendiri.....

Saya ingin menjadi Ibu yang baik untuk anak2 saya,semua perempuan pasti menginginkan ini juga...
Saya ingin anak2 saya mendapatkan lingkungan terbaik,saya ingin anak saya punya pendidikan agama sedari dini,saya ingin anak2 saya mendapatkan semua yang terbaik dari orang tua maupun lingkungannya.....

Insya Allah,bulan Agustus Kiddo or Leon(kita berdua belum menentukan panggilan yang pas untuk anak kami nanti)will born,dan pada saat itu saya sudah harus siap dengan segala perubahan yang ada,perubahan karna saya tidak lagi berdua dengan suami,tapi Insya Allah bertiga....

Saya tidak mau anak saya kekurangan kasih sayang dari saya,karna saya tau pasti bagaimana rasanya dirawat bukan oleh orang tua sendiri,sekalipun di rawat sama nenek,rasanya beda jauh...banyak hal yang harusnya saya dapat justru tidak saya dapatkan dari nenek....

Tumbuh jadi seorang yang pemberontak,itu lah saya,karna sedari kecil,saya selalu di paksa untuk mengikuti aturan2 yang sudah ditetapkan,harus mengikuti omongan orang yang lebih tua,sekalipun itu tidak sesuai dengan kata hati saya,semua itu rasanya menyakitkan....

Saya beruntung bisa hidup sendiri selama beberapa tahun,bahkan sampai sekarang pun,saya selalu merasa sendiri...Karena dari itu,saya bisa belajar menjadi kuat,menjadi pribadi yang tidak takut apapun kecuali Tuhan,saya tetap tumbuh jadi seorang pemberontak,sampai akhirnya saya memutuskan tidak lagi mengikuti omongan Ibu saya,karena saya merasa itu bukan saya,untuk apa saya melakukan sesuatu hal,kalau justru itu tidak membuat saya senang?untuk apa saya lakukan semua sedangkan yang saya jalani untuk masa depan saya?
Kalau jawabannya untuk menyenangkan orang tua,maka saya tidak mau melakukan apa yang orang tua saya minta,saya akan membahagiakan orang tua saya,dengan cara saya sendiri.....

Orang Tua mana yang tidak bangga terhadap anaknya,sekalipun kita melakukan kesalahan yang fatal,orang tua pasti tetap ada untuk mendukung kita....

Saya mungkin belum bisa membanggakan orang tua saya,belum ada prestasi yang bisa saya tunjukkan ke orang tua saya,tapi tidak lantas itu menjadi beban untuk saya,karena saya bangga saya bisa membahagiakan orang tua saya,meskipun dengan cara2 sederhana,dan saya tunjukkan bakti saya tiap harinya...contoh paling sederhana,berusaha membuat beliau tersenyum di tiap hari nya...
Karena saya belum bisa mengganti semua materi yang telah dikeluarkan oleh orang tua saya,sekalipun mereka tidak meminta itu....

Saya akan ada di dekat orang tua saya,ketika beliau tidak lagi bekerja,untuk menafkahi kami sekeluarga,saya akan ada untuk memberikan perhatian2 kecil yang beliau butuhkan,saya akan merawat orang tua saya ketika beliau tidak lagi mampu merawat dirinya sendiri....
Dan anak saya,saya ingin anak saya nantinya juga melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan.

Mungkin apa yang saya tulis diatas,sama dengan yang kamu,dia,mereka pikirkan tentang konsep orang tua,tapi jika kamu,dia,mereka sampai di fase yang saya alami,kamu,dia,mereka akan merasakan betapa sulitnya tantangan didepan setelah kalian menikah....
Dan saya sudah sampai di fase ini,fase dimana saya menjadi takut,takut akan segala kemungkinan buruk yang akan saya hadapi....

Saya berada di titik lemah,di fase ini,saya berubah dari sosok yang tidak takut akan apapun,menjadi sosok yang takut akan segala hal.....

Ketakutan saya bermulai dari setelah akad nikah dilaksanakan,saya takut kehilangan suami saya...saya harus kemana?sedangkan saya tidak punya sodara,saya harus berbuat apa kalau seandainya suami saya meninggalkan saya?
Seperti yang pernah saya bilang,kehilangan yang sebenarnya itu ketika seseorang yang sangat kita cintai,kembali dipanggil Yang Maha Kuasa,dan ini ketakutan terbesar saya....
Saya juga takut,bagaimana kalau Kiddo tidak menyerap kalsium dengan baik dari tubuh saya,saya takut Kiddo ikut stres karena saya yang terlalu banyak pikiran,saya takut kalau saya tidak bisa menjaga Kiddo yang masih ada dalam perut saya,saya takut Kiddo kenapa2....
Saya takut.....

Tapi saya juga tau,saya akan melewati fase ini,fase dimana saya sebenarnya adalah pribadi yang kuat,saya yakin suami dan anak saya nanti nya,yang akan membuat saya kembali ke saya yang sebenarnya....

Saya dan suami pasti bisa melewati ini semua,ini hanya sementara...

I learn to be a good parents from the scratch....Orang2 di sekitar saya banyak yang gagal menjadi orang tua yang baik,banyak yang gagal dalam rumah tangganya.

Pahit,itu rasa terburuk apabila saya gagal dalam rumah tangga saya,ataupun mendidik anak saya....Saya punya andil besar dalam menentukan kehidupan anak saya nantinya...
Dan saya belajar dari "scratch" tersebut dan melihat dari sisi yang positif.....

Saya akan memberikan yang terbaik untuk suami dan anak2 saya,sampai saya tidak sanggup lagi untuk melakukan itu semua,sampai daya saya habis...

Anak saya harus bisa menjadi anak yang hebat,hebat dimata saya,dan dia tidak perlu menyenangkan saya,dengan melakukan apa yang saya minta,dengan melihat dia menikmati apa yang sudah menjadi pilihannya dalam hidup,maka saya juga akan ikut merasakan apa yang dia rasakan....
Saya tidak akan membentuk anak saya menjadi pribadi yang saya inginkan,atau yang ayahnya inginkan,saya akan melakukan apapun untuk bisa melihat senyum dari anak saya.....
Dan tidak menjadi orang tua yang egois,itu yang sangat penting....

Buat siapapun,berikan yang terbaik untuk orang2 disekitar kita,terutama orang tua karena suatu hari nanti,kamu,dia,mereka juga akan menjadi orang tua yang nantinya akan menentukan akan dibawa kemana masa depan anak kalian nantinya.....

And learn from the scratch is not a good idea to build the marriage....
Akan banyak ketakutan2 yang akan menghantui,dan terkadang membuat kita terseok2,bahkan jatuh dalam menjalani rumah tangga,sekalipun dengan orang yang kita cintai...

Pengalaman adalah guru yang terbaik,dan saya banyak melihat kejadian buruk disekitar saya,tapi itu akan membuat saya semangat untuk membuktikan kalau saya bisa,saya bisa untuk tidak meniru mereka,saya bisa melakukan yang terbaik,dan saya akan memberi contoh yang terbaik untuk anak saya dan orang2 disekitar saya.....

Anakku.....Anakku......
Tidurlah lekas.....
Mimpikan Ayah Ibumu tidak bertengkar...
Tak ada piring terbang yang melayang-melayang
Tidak ada baku hantam semua senang.....

Anakku...Anakku...
Lelaplah sayang.....
Mimpikan Ayah Ibumu banyak waktu luang....
Banyak perhatian,juga jalan-jalan
Ke pantai dan pegunungan keluarga riang....
Semua senang.......

Lyric From Indie Art Wedding
"Untuk Anakku Dan Anak Dari AnakkuL


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, March 21, 2010

Bahagia Itu Sederhana

"Don't pretend like you know me,because you don't.Don't judge me,because you only assume."

Knapa tidak mencoba untuk kenal dan tau saya lebih jauh?atau coba untuk berpendapat kemukakan secara langsung pendapat2 konyol kamu tentang saya....
Menurutmu saya jahat?dalam hal apa?
Menurutmu saya memanfaatkan situasi dan keadaan?situasi dan keadaan yang seperti apa yang kamu maksud?
Menurutmu saya mengerikan?apa kamu pernah berhadapan langsung dengan saya?

Setau saya manusia itu ga bisa berlaku adil,yang bisa berlaku adil cuma Allah,cuma Tuhan.....
Kalau kamu merasa semua tidak adil,atau tidak cukup adil,mungkin kamu yang belum bisa bersyukur atas apa yang kamu dapat slama ini,mungkin juga kamu terlalu egois untuk memiliki sesuatu yang bukan menjadi hak mu lagi,mungkin juga kamu sempat terobsesi untuk memiliki sesuatu tersebut,sampai2 kamu tidak tau batasan2 yang harus kamu berlakukan untuk diri kamu sendiri,sehingga kamu kelewat batas.....
Kelewat batas dalam menanggapi sakit hati nya kamu,karna apa yang kamu inginkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada......

**

"Tuhan Tidak Memberi Apa Yang Kita Inginkan,,
Tuhan Memberi Apa Yang Kita Butuhkan"

Mungkin kamu bisa saja merencanakan apa yang sudah menjadi keinginan dan harapan kamu,tapi mungkin juga kamu lupa,kalau ada Tuhan yang bertindak sebagai sutradara,Dia lah yang mengatur alur cerita sebenarnya,dan aku,kamu,dia,mereka,cuma menjalankan skenario tersebut....

Kamu lalai,kamu lupa,kamu khilaf,sehingga ketika Sang Sutradara menunjukkan alur cerita dan skenario yang sebenarnya,kamu kecewa....sangat kecewa,mungkin kamu sulit menerima kenyataan ini,tapi inilah kenyataan,inilah alur dan skenario yang sebenarnya kawan.....

Kalau kamu bahagia dengan caramu skarang,saya juga akan ikut bahagia meskipun saya tidak mengenal kamu,tapi jangan lupa,dan jangan jadi manusia yang naif,karena mengharapkan sesuatu yang bukan menjadi hak mu....kalau dengan membahas,menceritakan,mengumbar,meminta simpati,dan mencurahkan betapa sakit hati nya kamu ke teman2mu itu bisa bikin kamu lega,so go for it.....

Tapi sampai kapan kamu mau hidup di bayang2 sesuatu yang bukan menjadi hak mu?
Ketidaksengajaan hari ini membawa saya pada opini dan pendapat,bahwa kamu berada di lingkungan yang salah,lingkungan dimana kamu hanya akan tetap terpuruk tanpa bisa berdiri tegak,sama seperti sebelum kamu memiliki sesuatu tersebut.....

Kalau kamu mau merelakan sesuatu,maka kamu harus berada di lingkungan yang positif,yang bisa mendukungmu 100%...
Apa gunanya kamu berada di lingkungan dimana orang2 didalamnya juga hidup di dalam bayang2 masa lalu,secara tulisan dan lisan mungkin mereka akan mendukung kamu seutuhnya,tapi apakah perbuatan mereka juga mendukung?
Bagaimana mungkin mereka mendukungmu,sedangkan mereka juga terpuruk dan merasakan sakit yang sama dengan dirimu?
Tapi itu semua hakmu,hak untuk memilih di lingkungan mana kamu ingin berada.....

Kalau itu semua bisa membuatmu bahagia,lakukan...berpendapat lah sendiri tentang siapa saya,betapa jahatnya saya,betapa mengerikannya saya,dan betapa saya telah merebut apa yang pernah menjadi milikmu....
Tetaplah hidup di dalam bayang2 masa lalumu dengan sesuatu mu tersebut.....
Mungkin hanya itu yang bisa membuatmu bahagia....

Kebahagiaan saya adalah ketika saya bisa menikah dengan orang yang sangat saya cintai,dan itu semua tanpa ada paksaan,ketika saya melihat teman terbaik saya hampir menangis karna patah hati,dan saya berusaha untuk buat dia tertawa,dan tidak larut dalam kesedihannya,dia tertawa meskipun semuanya hambar,setidaknya itu yang bisa saya lakukan,karna saya pasti tidak akan kuat lihat dia menangis....Ketika melihat senyum pertama suami saya di pagi hari,dan kecupan sayang yang dia berikan,ucapan selamat ulang tahun serta berbagai macam doa mengalir dari orang2 dekat saya,ketika saya sudah merasakan Kiddo menyerap kalsium dari tulang belakangku,dan dengan ikhlas suami saya memijat saya tanpa perlu saya minta,ketika melihat senyum dari Mama,Echie,bahkan Mut....
Itu semua kebahagiaan saya......dan masih banyak lagi kebahagiaan2 sederhana yang selalu saya rasakan tiap harinya.....

Dan hari ini bahagia saya lengkap,karna ketika suami saya tau 'ketidaksengajaan' yang saya temukan,suami saya bilang " ini apa2an mereka ngomong kaya gini,dasar norak "

Dalam situasi seperti ini,tidak ada pihak yang menang maupun yang kalah...Karena semua berhak mendapatkan kebahagiaannya masing2....

Mungkin saat ini,waktunya saya yang merasakan kebahagiaan seperti ini,kebahagiaan yang kamu harapkan ada di posisi saya sekarang...
Tapi jangan lupa,bahwa hidup itu seperti roda dan kebahagiaanmu akan datang dengan sendirinya,tanpa perlu kamu tunggu atau harapkan....

Tapi jangan juga menjadi orang yang naif,jangan juga menjadi pengecut,bahkan pecundang.....
Yang cuma bisa berkomentar di belakang dan dengan cara yang sangat picik.....
Saya mengerti,karna mungkin dengan cara seperti itu kamu menunjukkan betapa sakit hatinya kamu,betapa kecewanya kamu,dan betapa kamu belum bisa menerima kenyataan yang ada....

Ketika saya terserang 'hormone rush' teman terbaik saya bilang 'stopped it,u'll hurt ur self,forget cos she's nothing'

Teman terbaik saya bilang kamu cuma orang yang patut dikasihani,karna merasakan patah hati yang mendalam dan tidak bisa melihat dari sisi positif dan tidak bisa mengambil hikmah dari kejadian yang kamu alami....

Dan menurut saya,kamu belum bisa memaknai kehilangan kamu,dan belum mulai introspeksi diri,karna kamu masih sibuk berkutat dengan kenangan2 masa lalu mu yang sebenarnya sudah harus kamu relakan dan simpan dengan rapi,cukup jadikan itu sebagai arsip,sebagai bagian dari perjalanan hidup kamu,sebagai orang yang masih labil,dan pernah melakukan kesalahan sehingga membuat orang lain tidak nyaman dengan perlakuanmu selama kau dengan orang tersebut.......

Bahagia Itu Sederhana.....
Dan saya bahagia sekarang....
Siapapun berhak bahagia,
Begitu juga kamu.......
Temukan kebahagiaanmu sendiri,
Sekalipun kebahagiaanmu dengan cara
Berpendapat dan berbagi cerita tentang saya....
Sekalipun kamu belum tau dan mengenal siapa saya,teruslah mengumbar cerita dan sampaikan ke semua orang betapa mengerikannya saya,betapa jahatnya saya,sehingga orang yang mendengar ceritamu,dan curahan hatimu bisa menaruh simpati yamg mendalam,dan menetapkan kamu di posisi orang yang tersakiti......

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, March 19, 2010

Because Loving You Worth Everything To Me...

Hai sahabatku,jangan pernah
Merebahkan kesalahanmu
Pada semua yang kau anggap
Merebut kekasih hatimu
Mencuri pasangan jiwamu

*
Dan sesungguhnya bila kamu
Kehilangan cinta sejatimu
Itu semua karna kamu
Tak sungguh-sungguh pelihara
Dan menjaga cinta matimu

*
Cinta mati harus dijaga sampai mati
Jangan sampai ke lain hati
Nanti jadinya patah hati
Hati-hati menjaga hati
Mata hati....


Hmmm....
Pasti pada tau deh lirik lagu sapa yang diatas....

Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya,kalo bahas tentang cinta tuh ga bakal ada abisnya deh...

Awal2 blog ini jadi,kalo ga salah saya udah pernah bahas gimana admirer nya saya dengan suami saya...

Waktu itu dia pengen ke Bali,tapi ga jadi...Akhirnya saya balik lah ke Makasar...
Di Makasar smua berjalan lancar....
Hehehe,iya lancar....
Tadinya belom mau ngebahas masalah hubungan kami,belom saatnya gitu lah...

Pada saat itu bibib juga masih in a relationship ma orang laen...dan disinilah awalnya ada pihak2 yang nganggep bahwa ada yang selingkuh,diselingkuhan,dan selingkuhan....
Tapi whatever that,saya ga mau punya pikiran macem2....ato nganggep macem2....

Salah satu temen terbaik saya bilang gini "mau gimanapun kamu usaha dapetin dia(bibib),mau jungkir balik kek,apa kek,kalo dia nya emang ga punya feeling,yaaa sama aja boong"

Saya megang kata2 itu,dan emang itu bener...
Terbukti,saya ga ngapa2in aja bibib bisa suka saya.Dan menurut bibib,dia udah tau kalo hubungannya bakal slese,karna bibib balik ke Makasar dan disuruh untuk kuliah lagi di Makasar...dari kedua pihak pada saat itu udah tau kalo hubungan mereka ga bisa diterusin lagi,banyak faktor yang bikin hubungan mereka ga bisa bertahan....selain itu,hubungan bibib ma pacarnya waktu itu udah hambar..udah ga ada hubungan timbal balik lagi,cuma ada hubungan sepihak....

"Untuk ngelepas sesuatu,yang saya tau ga bakal bagus ujungnya,saya harus ngorbanin sesuatu juga,which is temen2 saya,kesenengan saya,suasana yang saya dapet,dan saya harus ninggalin Jogja"
Ini kata bibib,while saya ngisi postingan ini.....

Kalo hubungan kami sampai terwujud,bukan berarti ada perselingkuhan...kalo ada pihak ato seseorang yang merasa tersakiti,apa saya harus menjelaskan segala sesuatunya supaya semuanya bisa jadi jelas untuk pihak tertentu???
Karna saya merasa smua udah jelas makanya,ga ada lagi yang perlu dijelasin...
Dan saya merasa,kalo ada yang menganggap ini perselingkuhan,ato ada yang merasa diselingkuhin,itu salah....itu cuma anggapan beberapa pihak aja,dan itu cuma alat/pembelaan terhadap diri sendiri,tanpa mau melihat,menyadari,kesalahan yang sudah diperbuat....baik itu perlakuan,maupun tingkah laku,sikap yang slama ini tidak menunjukkan adanya perubahan dari pihak tertentu....

Mungkin akumulasi dari perbuatan,sikap,tingkah laku slama ini yang jadi bahan pertimbangan untuk bibib akhirin hubungannya dengan seseorang tersebut,mungkin juga dari salah satu pihak keluarga yang ga setuju,ato ga trima dengan hubungan mereka,apapun bisa menjadi penyebab,kalopun ada yang anggap hubungan saya dan bibib perselingkuhan,silahkan....toh kalian pada saat itu hubungan kalian belom jelas mungkin,belom ada omongan serius.....dan yang tau keadaan pastinya ya cuma kami dan orang2 terdekat.....

Mungkin semuanya juga ngerasa yaaa,ngungkapin prasaan sayang itu bisa dengan berbagai macam cara...

- Ada yang sering ngucapin kata sayang,tapi nunjukkin dengan perbuatan seadanya aja,ato pas diminta aja baru ngelakuin perbuatan yang bisa nyenengin pasangannya....

- Ada juga yang ga pernah bilang sayang,tapi nunjukkin lewat perbuatan yang bisa bikin pasangannya btanya2 'ada apa tumben ngelakuin ini'

- Ada juga yang nunjukkin sayangnya dengan cara posesif,dikit2 nelfon,sms,email,ym,dll
Padahal pasangannya baek2 aja....

- Ada juga yang ga pernah ngelakuin apa2 tapi sayangnya teramat sangat ma pasangannya....

Banyak cara positif dan negatif untuk nunjukkin rasa sayang...
Ketika nunjukkin rasa sayang dengan cara yang negatif,tentunya bakal bikin pasangan kita ga nyaman ya....mmm,tepatnya bukan negatif mungkin,tapi kalo punya pasangan posesif,maka imbasnya pasti negatif deh ke pasangannya....jadi ga punya ruang gerak,ga bisa ngapa2in,ga boleh ini itu,dikit2 harus ngelapor dimana,ma sapa,pulang jam brapa...

Dan suami saya adalah tipe orang yang independen,dia ga perlu hal2 yang bertele2,dia juga ga suka di kekang....dan saya tau suami saya seperti apa...
Sewaktu pacaran dengan dia,saya ga perlu ngasih tau ato ingetin hal2 yang udah pasti dia bakal lakuin,karna apa?karna dia ga suka itu...

Sewaktu pacaran,kita pernah ngelakuin hal nakal bareng,ngerokok bareng2,ngebaks bareng2,awal2nya saya ngerasa ga masalah,toh masih sodara ini itungannya...tapi setelah itu saya mulai mikir kalopun ada yang nakal diantara kita berdua,ga boleh dua2nya keliatan nakal,bukan maksud satunya berlaku munafik ya....tapi lebih ke salah satu ada yang harus ingetin yang satu lagi.....

Dia bilang,slama ini belom pernah ada yang bisa ngerubah apa yang udah jadi pendapat dan keputusan dia,kalopun ada yang ngasih saran/masukan ya cuma di denger aja...
Sampe akhirnya dia ketemu saya,dan saya pernah pecundangi dia 2x sodara2....
Dan itu sukses ngrubah cara berpikir dia,hal yang ga dia dapetin di hubungannya yang sebelumnya......

Suami saya orang yang bener2 pake logika,dan ini mungkin salah satu sifat dasar laki2,logika...sgala sesuatunya di ukur dari logika,sampe kadang lupa pake prasaan,lupa kalo yang di hadapi itu perempuan,makhluk yang harus dia jaga.....
Dan saya bisa ngebuat dia make prasaannya....

Saya blajar bagaimana sifat,karakter suami saya,saya berusaha untuk ngerti siapa dia....
Hal2 yang ga dia suka,ga saya lakuin,gitu juga sebaliknya...dan mungkin disini lah cocoknya kita...saya juga ga pernah maksain apa yang saya mau ke dia,saya ga pernah nuntut apapun,saya jalani apa adanya......

"Terlalu bodoh kalo saya cuma mainin kamu,terlalu besar resiko yang harus saya tanggung,kalo saya jalanin hubungan ini ga serius,kita pasti nikah,tapi kita nikmatin semuanya dulu..." itu yang dia bilang ke saya...
Dan saya ga anggep itu sebuah janji,saya cuma anggep itu adalah ungkapan sayangnya ke saya....karna saya mikir sekeras apapun saya berusaha,kalo kita emang ga jodoh,ya ga bakal jadi....

Tapi sepertinya,apa yang kita omongin bener2 mulai menjurus ke arah nikah...satu bulan pacaran kita mulai ngebahas masalah pernikahan,kita mulai serius,dan ga ada perasaan takut sama sekali ngejalanin semua..malah yang ada rasa nyaman yang berlebihan yang kita rasain,kita berdua juga selalu punya 'quality time' waktu ini kita pake buat evaluasi segala macem,jadi apa yang kita bahas bener2 dalam keadaan tenang,enak,dan santai....

Kalo ada pihak yang merasa "tidak adil" saya rasa,harus diliat juga ya,ga adil dalam perspektif seperti apa....tapi kalo menurut saya,ketika ada seseorang yang mulai ga nyaman dengan perlakuan kita/tingkah laku/sikap,itu berarti ada yang salah dengan kita,ada yang harus kita introspeksi,dan kalo menganggap hubungan kami diawali dengan perselingkuhan,seperti yang saya bilang diatas,sepertinya terlalu naif ya,karna secara ga langsung menunjuk pihak ketiga(saya) sebagai sumber masalah.....

Pada saat itu saya mungkin ada di waktu yang salah,di situasi yang salah,pada saat hubungan bibib sudah mulai renggang,dan bibib mau segera diakhiri,saya ada di lingkaran antara bibib dan seseorang tersebut.....
Tapi tidak lantas putusnya hubungan tersebut karna saya....

Harusnya juga mata,hati,telinga sudah bisa merasakan,kalo ternyata ada yang ga beres di hubungan kalian,jangan lupa segala sesuatu yang dipaksakan itu hasilnya ga akan bagus.....
Terlalu egois juga kalo memaksakan kehendak kita,ke orang yang kita sayang,bukannya kalo kita sayang,kita justru ga boleh maksain kehendak kita,bukankah ngasih kebebasan ke orang yang kita sayang itu jauh lebih nyaman untuk pasangan kita??
Mungkin itu semua,ga bibib dapetin dari hubungan sebelum dengan saya.....

Untuk mencintai seseorang kita ga perlu ngerubah orang tersebut,jadi apa yang kita minta....itu hanya akan ngebuat semuanya tampak palsu.....

Makin kesini,saya makin ngerasain bahwa sayangnya bibib ke saya itu murni...banyak hal2 yang tanpa perlu saya minta udah dilakuin dengan kesadaran sendiri.....

Saya juga ngerasain perbedaan sewaktu kita masih pacaran dan udah nikah....banyak hal2 yang tidak mungkin direalisasiin sewaktu pacaran skarang bisa direalisasiin tanpa perlu diminta juga,dan tanpa kekangan.....

Saya bisa ngerasain,bahwa kalimat 'i love you bebe' itu bener2 dari hati,dan betapa mata itu ga bisa bohong untuk nunjukkin keseriusannya...

Saya juga bisa ngerasain,betapa seriusnya suami saya,ketika dia bilang ga akan ngekhianatin saya,bakal ngejaga saya,bakal ngasih yang terbaik buat saya,dan ketika saya bilang 'saat ini mungkin kamu bisa bilang gitu,gimana besok' dan dengan tegasnya dia bilang,insyaallah saya ga akan ingkari semuanya,karna saya ga cuma janji didepan kamu,orangtua mu,orangtua ku,atopun temen2 kita,tapi di depan Tuhan.....

Saya juga bisa ngerasain betapa sayangnya dia ma saya,pada saat saya sibuk dengan bb,saya sibuk dengan film yang saya tonton,tiba2 dia nyium saya dengan sepenuh hati....ketika sebelum tidur,dia ngasih saya ciuman yang hangat,pada saat bangun pagi,ciuman itu lagi yang saya rasain...

Saya juga bisa ngerasain gimana pedulinya bibib sewaktu kita nonton tivi,tiba2 dia ngambil tangan saya,dan mulai bunyiin jari2 tangan saya...tiba2 mijet saya tanpa perlu saya minta....
Meluk saya pada saat kita tidur,dan ditengah tidur,bibib nyium saya,dan saya bisa ngerasain itu....

Betapa pendapat saya sangat penting untuk bibib,ketika saya minta untuk matiin rokok,bibib mau ngelakuin itu...saya minta rokok dibatesin bibib juga mau ngelakuin itu,sampe2 sehari bibib cuma ngerokok 5 batang...ini rekor lah...

Dan salah satu kejadian di Makasar kemaren,yang kami alami bikin kami tersadar bahwa komitmen yang kami jalani saat ini,penting untuk dijaga,dipelihara,supaya kasih sayang yang kami rasain bisa tetap seperti ini bisa sampe 100 taun lagi,dan bisa tetap hangat seperti skarang......

kalo ada yang tetap berpikiran negatif tentang hubungan kami,dan ngerasa ini ga adil,pikir positif aja,kami udah nikah,dan akan segera punya anak...cukup doakan kami,dan berhenti berharap sesuatu yang ga mungkin lagi bisa tercapai......

Lirik lagu diatas cuma buat ungkapan dari apa yang mau saya posting kali ini....dan ga dipungkirin,lagunya juga bagus....
Heheheehe....

Apa yang saya posting ini,udah ga penting lagi sebenernya,cuma pengen dijadiin arsip di blog aja gitu....soalnya yang ada di kepala juga ini....


Thank God It's Friday

Thank God for the fabolous husband
(i love you more today than yesterday,but not as much as tomorrow)

Thank God for the FUNtastis 24th

Thank God for the amazing family

Thank God for blessings for me

Thank God for giving me the next Ismail
I'll take care for the baby


To Stranger....

Sometimes it's just better to let it go,than try to fight for it.Because what you are fighting might not be the right for you.

Yeah,just let it go......


=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, March 18, 2010

What A Life

Akhirnyaaaa keupdate lg niy blog.....

Trakhir kali update blog tanggal 5 bulan ini,setelah itu hari2 saya di Makasar di penuhi dengan kesibukan yang absurd....
Nemenin suami bikin SIM lah,ngurus surat pindah lah,ngelayat om yang meninggal juga salah satu agenda pas pulang ke Makasar dan khusus yang ini ga absurd kejadiannya.... ;p

Makasar,saya ga tau kata ato kalimat apa yang pas untuk ditujuin ma kota yang satu ini....
Saya mungkin terlalu lama ninggalin kota ini,jadi saya juga udah lupa rasanya jadi bagian orang Makasar....dan mungkin buat orang2 Makasar senyum saya itu hambar,ga jelas,lebih mirip orang gila yang senyum2 sendiri....saya tuh suka masih brasa di Jawa gitu,yang kalo ada orang yang lebih tua,ato orang ngeliatin,saya senyum aja gitu,tapi ternyata sodara2 sambutan orang yang saya senyumin datar2 sajjaahh...mungkin dalem ati mereka bilang "ini orang knapa lagi senyum2 ga jelas".
Slaen itu,tabiat orang Makasar di jalanan itu Masya Allah deh,heeuuhh ugal2an-nya itu lho,bikin saya slalu sport jantung,belom lagi orang2 yang ga sabaran,maen nyerobot lampu merah,dan masiiiiihhh banyak lagi.....kalo menurut saya,knapa bisa sampe kaya gitu,banyak orang yang ga sabaran di jalan,dan segala macem karna orang2 di Makasar terlalu banyak makan daging!!!hahahaha...ini beneran lho yaaaa,dan saya rasa ini bener,pagi gitu sarapan dengan the famous Coto atau Palbas,siangan dikit hajar bakso mungkin,malemnya mungkin the fabolous Mie Kering.....jadi kebayang lah gimana orang2 Makasar,tapi secara garis besar saya bangga lah jadi bagian dari kota ini,meskipun banyak keburukannya.

Banyak yang saya pelajari dari trip saya selama di Makasar,pentingnya keluarga,ngejaga silaturahmi,ngejaga persahabatan,gimana rasanya dikecewain,sakitnya kalo udah kadung jatuh cinta ma orang,tapi kita ga bisa apa2,some kind like that lah....

Tujuan saya dan bibib pulang itu awalnya emang bener2 karna cuma pengen ngelayat aja....
Kalopun kepikiran buat yang laen2,itu ya ngurus hal2 yg belom sempet keurus,bukan buat maen siy sebenernya,jadi mungkin ada yang nyariin kita kemana aja,kok ga nyamperin,kok ga maen kerumah,kok ga ini,kok ga itu,ya karna emang kita sibuk.....

Tapi beruntung juga lho,soalnya masih bisa ketemu temen2 SD,masih bisa ngelakuin kebodohan2 yang bener2 tolol,ketemu ponakan2 yang nanya2 "tante titut,knapa karet kawat giginya warna biru,kapan lagi diganti,ganti warna pink aja,orange aja....bacain cerita tante titut,knapa rambut sambungnya dilepas,tante titut bukakan iket rambut boneka ku,tante titut liat warnanya,bagus ga kalo gambarnya dikasih warna ginian,dan masih banyak lagi yang bikin saya kangen sama ponakan2 saya ini.....makanya saya masang poto mereka smua di blog,soalnya mereka lah yang slalu bikin saya bingung mau ngeladenin yang mana dulu,kalo dipanggil barengan gitu.....

Dan di Makasar ini juga saya sempet jatuh dua kali sodara2...iya jatuh,kesandung,tersungkur,tergeletak...dan jatuhnya kurang lebih dalam kurun waktu kurang dari satu jam...untung juga urat malu saya udah putus,kalo ga saya mungkin udah ngubur diri sendiri deh mendingan...hehehe.....

Oh iya,diatas tadi saya ngebahas masalah jatuh cinta!!!hmmmmm...pembahasan ginian niy yang ga pernah ada habisnya.....saya suka bingung gitu ya dengan pola pikir beberapa orang tua.Gini,ada orang tua yang ngejodohin anaknya dengan alasan dan pendapat mereka sendiri,mungkin karna udah mapan,ato karna umur si anak mungkin,cuma saya slalu berpikir kalo dijodohin itu adalah simple way buat matiin prasaan si anak....gini,kita pacaran aja ya,belom tentu cocok tuh ma tu orang,dan belom tentu jodoh juga kan,i mean belom tentu pacaran lama bisa jadi sampe nikah kan,niy gimana bisa orang tua milihin kita seseorang yang belom tentu itu jodoh kita,teorinya kan seperti itu kan ya,tapi kalo si anak dibiarin kenal dulu,pdkt dulu ma orang yang dijodohin gimana?kemungkinan bisa jadi cocok kali ya,tapi gimana kalo ga dan orang tua tetep maksa buat ngejodohin?

Saya slalu mikir,kebanyakan orang tua itu nyari kebahagiaan lewat anaknya,tapi ga gitu dengan si anak,kalo orang tua pengen yang terbaik buat anak,ya mending jangan dijodohin kan ya,biarin si anak nyari,milih,jodohnya sendiri karna dengan gitu kebahagiaan anak bisa di dapet.....
Cuma kalo sampe si anak iyain apa yang diminta orang tua,apa nantinya orang tua ga ngerasa bersalah gitu,kalo nantinya hubungan si anak ma orang yang dijodohin knapa2????
Trus nantinya yang ngerasa bersalah sapa kalo bukan orang tua???
Kalo masalah komitmen seumur hidup,mending jangan dimaen2in deh,harus bener2 diseriusin dan dipikir mateng2....
Ada juga yang cocok dengan pilihan orang tua,udah mulai pacaran,tapi giliran masing2 keluarga udah ketemu,salah satu keluarga ngelunjak karna silau ngeliat asal usul keluarga yang satunya lagi.....kalo ada yang kayak gini,hubungan keluarga udah mulai ga sehat,karna dari permulaan juga udah ga sehat cara mulai ngejalin hubungannya.....

Saya sempet ngrasa gimanaaa gitu yaaa,pas mau balik dari Makasar,malemnya saya ketemu salah satu temen terbaik saya,cuma ketemuannya agak2 ga enak,ga enaknya karna posisinya dia lagi gundah,lagi ngrasa tolol,ngrasa campur aduk ma prasaannya....
Dan malem itu,bukan saya ga bisa ngrasain apa yang dia rasa ya,cuma saya emang seperti ini,susah buat ngungkapin kalo saya lagi sedih ato ikut ngrasain apa yang dia rasa,saya juga lebih milih ga larut ma apa yang dia rasain,soalnya saya salah satu orang yang ngedukung dia untuk jujur ma apa yang dia rasa...tapi skalipun malem itu dia ngelakuin hal yang bodoh(ini menurut dia)toh saya tetep dukung dia,saya tetep bakal ada kalo dia butuh saya,dan menurut saya apa yang dia lakuin itu bukan hal bodoh karna dia udah brani jujur ma apa yang dia rasa(malem itu dia jujur lagi tuh)dan sikap kayak gitu tuh yang pantes buat diacungin jempol.....malem itu saya ma bibib cuma ketawa2 aja,nanggepin ga terlalu serius,bukannya apa siy,biar dia nya ga nangis lagi aja.....

Patah hati,kata ini mungkin yang pantes buat dia,tapi setidaknya dia fight untuk sesuatu hal yang penting buat dirinya,buat prasaannya......
Tapi saya ngrasa patah hati nya ini bikin dia kuat deh ngejalanin smua.....saya belom tau banyak juga siy tentang ini,saya tuh gitu,suka ngrasa empati yang berlebihan ma orang,tapi kalo bahasanya bibib,suka sok sibuk gitu ngurus urusan orang lain...hahahaha...ya apapun namanya selagi saya masih bisa bantu kan gapapa,kalopun ga mau dibantu ya tinggal bilang aja....saya juga belom tau gimana dia ke saya,nganggep saya gimana,kayak apa,lagi juga ga pernah bahas ato curhat hal laen selaen bahas kisah cinta nya.....trakhir saya bilang gini ke dia "ya terserah mau crita apa ga,toh saya juga bukan sapa2,saya cuma istri sahabatmu"
Saya bilang gitu,dan dia minta saya untuk ga ngulangin itu lagi....heehehe....

Patah hati tuh rasanya bisa sakit banget,tapi bisa juga ga terlalu ngerasa sakit banget,tergantung gimana kita nyikapinnya kan.....saya pernah pacaran 3taunan,2taunan,ma 1,5taunan....ketika putus saya biasa aja,sedihnya cuma 5%an lah...sumpah!!!!
Kok bisa kaya gitu,karna saya ga pernah jadiin pacar itu prioritas,paling all out saya cuma ngasih 55% lah buat pacar saya,saya ga pernah yang ngekang pacar saya,atopun sampe ngelarang ini itu....
Mungkin karna saya juga cuek,rebel,jadinya saya ga mau apa yang saya lakuin ke pacar saya juga dilakuin ke saya.......
Makanya sodara spupu saya,yang tinggal serumah yang slalu nanya kok bisa gitu,putus biasa aja?saya bilang,emangnya harus gimana???bukan saya ga tau rasanya kehilangan ya,cuma saya belum pernah ngerasa kehilangan,buat saya kehilangan yang berarti dan sangat dalem itu,kalo orang2 yang kita sayangi meninggal dunia,itu kehilangan yang sebenernya.....
Kalo cuma putus cinta,saya ga pernah ngerasa yang gimana2 banget soalnya toh pada saat itu pacar saya ga meninggal,masih hidup,masih sehat walafiat,jadi buat apa gitu sedih yang berlarut2....

Gitu juga kalo saya kehilangan barang,bukan saya ga ngehargai barang yang saya punya,tapi kalo emang bener2 ilang,ya udah....mungkin kita ceroboh,ato ga ati2 jaga barang tersebut....jadi ga perlu yang ngerasa nyesel banget kalo kita kehilangan barang.....

Selama kita jaga baik2,kita perlakukan dengan baik,kita rawat dengan baik,dan semua sesuai dengan porsi,dan kadar masing2,kehilangan bisa jadi sangat berarti,tergantung gimana nyikapinnya,gitu juga dengan patah hati kalo emang bukan jodoh kita ya berarti kita harus berbesar hati untuk nerima tu smua,kalo masih terus diratapi,itu sama aja kita ga ikhlas,dan belum bisa terima semua kenyataan yang ada....

Makanya kan ada kalimat "segala sesuatu yang berlebihan itu ga bagus" karna pada saat sesuatu tersebut ilang,rasa sakitnya belum tentu ilang......ilangnya mungkin dalam sekejap,tapi rasa sakitnya bisa berbulan2,bahkan bertaun2 nunggu untuk bisa disembuhin.....kalo udah gini,sapa yang repot??belum lagi nyembuhin rasa sakit karna kehilangan/patah hati,udah harus dihadapkan sama kenyataan kalo sesuatu tersebut bukan milik kita lagi......

Beberapa minggu ini saya belajar maknain "patah hati" dari dua sisi yang berbeda....

Satu yang bisa maknain dengan sangat positif,satunya lagi maknainnya dengan cara negatif,tapi that's life......

Orang berhak nentuin sisi mana yang akan dipake untuk maknain apa yang mereka rasa......

Ini semua yang kerekam di otak saya selama saya di Makasar,apa yang saya share disini,ini yang saya dapet dari cerita beberapa orang....

Tapi dari Makasar,saya ngalamin,apa arti dan makna dari kata "suami istri"

One of the best thing in my life ada di Makasar....
Mudah2an,semua masih bisa tetep seperti ini sampe 100 taun ke depan....

Last tweet from my fabolous husband
#whenifirstmet @titutismail..i said to my self 'shes gonna be my wife'

Next lah saya share tentang ini........

Gotta go.......

What A Life,always made me learn and learn....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, March 5, 2010

Nyikapin Sesuatu Yang Negatif Menjadi Positif

**
Ih, ini mreka sadar ga si jd representasi mahasiswa dan Makassar di media??

**
Kerusuhan Makasar pun masih berlanjut dan yak....masih barbar juga

**
Yaelaaaah, makassar lagi makassar lagii.

**
Gerakan mahasiswa hrusny mnjadi leader of change utk rakyat tp ini malah bentrok sma rakyat..apakah msh bsa dblg leader klo gtu?

**
Oh my knp mahasiswa di makasar ini rusuuuuh.. mulu. Tawuraaaan mulu..

**
Malu jadi anak makassar


Okay....di atas itu beberapa twitt dari orang2 yang aktif di twitter..dan pastinya aktif mantau tivi,atopun denger update berita....

As we know 2hari ini Makasar emang rusuh...
Tawuran dimana2,lempar2an dimana2,barbar dimana2....

Mostly juga tanggepan orang2 negatif smua yaaa....okay,isi kepala orang beda2...tapi pikir2 lg deh..mutusin buat nonton berita,berarti mutusin buat kecewa,maki2,komat kamit+komen2 yg pastinya tajam kan...

Sebagai penonton,sebagai pendengar berita yg lagi heboh skarang ini di Makasar,jangan terprovokasi juga dong...terprovokasi sampe ngluarin komen2 yg sebenernya ga kluar dari mulut kita....apapun omongan negatif yg keluar dari mulut kita karna ngeliat update berita di tivi tentang Makasar,itu brarti kita sama aja dengan massa yang turun ke jalan itu,yang ngelakuin tindakan2 yang ga seharusnya...cuma bedanya tindakan mereka diwujudkan dengan aksi yang micu orang lain untuk ikut ngelakuin hal yang sama,dan ujungnya pengrusakan dan ngerugiin orang2 sekitar...sedangkan orang yang nonton dan komentarin berita tersebut micu orang lain,untuk jadi takut,skeptis,dan berpikiran negatif tentang Makasar....ini menurut saya...

Okelah,kenyataan yang ada emang ada bentrok antara beberapa oknum...tapi kalo menurut saya,udahlah..jangan tambah di gede2in.....
Jangan sampe ini smua jadi isu nasional yang bisa ngegerakin beberapa Himpunan/Perkumpulan/Massa untuk ngelakuin hal yang serupa di daerahnya masing2..(Kl ga salah aksi serupa udah dilakuin di kota2 lain siy...)

Come on,ngakunya kan mahasiswa...MAHA artinya ga maen2 lho...mahasiswa setau saya orang yang sangat berpendidikan lho yaaa..orang yang bakal bawa Bangsa ini ke perubahan yang lebih baik *harapannya gitu* orang yang tau apa yang harus dilakuin,orang yang semestinya tau mana yang baik mana yang ga...

Kalo sekret nya mpe dilemparin batu,ma salah satu oknum dari kepolisian...apa iya harus dibales dengan aksi yang sama???
Apa kalo dibales dengan aksi yang sama bisa nunjukkin identitas sebenarnya dari kata "Mahasiswa"???
Apa itu juga yang dibilang orang yang berpendidikan???
Apa orang2 seperti ini yang bakal bangun Bangsa ini???
Apa orang2 ini yang patut dijadiin contoh ma pelajar2 lain,ma anak2 kecil yang kebetulan liat aksi slama dua hari ini???

Tapi balik lagi ini smua oknum....kalo udah mutusin untuk bentrok,brarti udah tau resikonya..banyak orang yg dirugiin,fasilitas umum jadi hancur,kepentingan orang banyak terabaikan,stigma dan pandangan orang terhadap daerahnya jadi buruk....

Smua orang udah tau pasti apa yang saya bahas diatas,mungkin itu juga yang muncul di kepala tiap2 orang yang mikir kalo aksi selama dua hari ini ga penting.....

Tapi....Media....Media punya peran yang sangat penting dalam aksi dua hari ini....

Gini lho,faktanya adalah,berita dua hari ini sudah nimbulin citra buruk buat Makasar...jadi kesannya Makasar itu cuma ada demo,kekerasan,dan tindakan2 anarki lainnya...
Sebelum kejadian ini,dulu2 Makasar juga udah terkenal dengan segala macam bentuk demo2 yang ada...

Cuma,sebagai media nasional yang nyiarin berita kali ini,seharusnya ga usah terlalu mengeksploitasi apa yang sudah ada...
Sapa siy yang ga suka jadi pusat perhatian,ada ga orang yang ga bangga ketika dia dibicarakan sedemikian rupa???
Ada tipe orang yang bangga dengan hal2 positif yang sudah dia kerjakan,tapi ada juga orang yang bangga terhadap hal2 negatif yang sudah dia lakukan.....
Tapi apapun itu,siapapun bakal bangga ketika menjadi pusat perhatian....

Dari apa yang saya liat,media terlalu ngasih porsi yang berlebihan terhadap pemberitaan yang ada....dampaknya bukan positif terhadap pemirsanya...tapi malah negatif.....
Disinilah peran orang tua diuji serta peran pemirsa yang cerdas apa ga bisa kliatan dari pemunculan berita yang ada,kalo ngrasa beritanya jelek,ya udah jangan di tonton,pindahin chanel tivinya,dan cari acara yang berkualitas,kan udah pada tau,berita ginian ga penting jadi ngapain di tonton???kalopun emang tetep mau nonton,yaaa komennya juga harus berimbang dong,jangan sampe gara2 twit yang negatif bisa jadi bikin orang takut ma Makasar,apalagi kalo komen pedesnya jadi Trending Topic....buat orang tua yang dampingin anaknya nonton tivi,tolong deh anaknya jangan sampe keterusan nonton berita gini2an,mau itu demo apa bukan...kalo pun udah ketonton ma si anak,cepet2 deh ngeles..ngasih tau yang positif...misalnya bilang gini "aaahh itu berita ga bagus,sebaiknya kita ga usah nonton itu,lagi juga Makasar keren kok,banyak tempat wisata,pantai2nya bagus,banyak makanan enak...mending kita cari tau tentang itu aja yuk nak" misalnya gituuuu.....
Omongan seperti ini kan,yang bakal ngebentuk mental si anak...biar mentalnya ga 'terprovokasi' jadi orang yang sama aja dengan orang2 di lingkungannya...
Coba juga deh yaaa...media mau peduli ma hal beginian,bukan cuma mentingin rating,sampe2 harus eksploitasi berita,media juga harusnya ngerti,ketika berita itu ga bagus untuk diangkat/ditayangin ya ga usah ngasih porsi lebih...smakin dikasih porsi lebih,orang2 yang jadi bahan pemberitaan,jadinya malah sok2an,malah bangga,karna udah diliput,dan ditayangin secara nasional,jadinya yaaa makin menjadi2...

Apa yang kliatan di tivi itu cuma sebagian kecil dari Makasar kok...
Makasar itu punya tempat2 wisata yang luar bagus...Makasar punya Bantimurung,tempat wisata Air Terjun yang keren banget,disitu juga ada tempat pelestarian kupu2,Makasar punya banyak potensi yang luar biasa,yang bisa dijadiin aset pariwisata lah...belom lagi yang lagi hype ada Theme Park terbesar di dunia,ada wisata bawah laut Takabonerate yang ga kalah ma Lombok skalipun....
harusnya media juga ngasih berita yang berimbang tentang Makasar ataupun Mahasiswa2nya....ga smua cerminan Mahasiswa Makasar kaya yang diliat di tivi....

Sifat dasar manusia mungkin susah yaaa untuk ngeliat kebaikan dari sesuatu hal ataupun seseorang....
10 perbuatan,,9 perbuatan bagus,,1 perbuatan jelek,,yang bakal diinget orang pasti 1 perbuatan jelek aja...dan itu nempel di pikiran masing2 orang kebanyakan....
Makanya penting banget untuk tetep berpikiran positif...saya juga gitu,tiap ada org yg bikin saya kesel,saya berusaha untuk inget kebaikan orang tersebut...bukan malah inget kejelekan2nya yang udah2...

Gitu juga dengan kejadian dua hari ini,okelah sebagai Orang Makasar kejadian dua hari ini cukup mencoreng muka kita lah...jadi perbincangan dimana2,dan yg dibahas bukan sesuatu hal yang bisa dibanggakan,tapi balik lagi nasi udah jadi bubur....keadaan ga bisa dirubah...yang harus kita lakuin adalah,gimana caranya supaya stigma negatif orang2 tentang daerah ini bisa jadi stigma positif...salah satu caranya yaitu,(ini yg saya lakuin)kalo ada yang nanya tentang demo2 itu,tinggal bilang ma orang yang nanya,udahlah ignore aja sik...Makasar ga cuma demo itu aja adanya,Makasar punya Coto yang enak2,dan itu tersebar di beberapa tempat,Makasar punya Lumpia,Jalangkote,Palbas,Sop Sodara,Seafood,dan makanan2 lain yang patut di coba kalo pas kamu,mereka,kalian,lagi ada di Makasar....dan itu smua jauuhhh lebih menggiurkan daripada merhatiin demo secara live maupun lewat tivi....

Dari kmaren Broadcast Message BBM saya udah rame dengan berita bakal ada demo akbar hari ini,,jujur saya ga takut sama skali....saya niat pulang ke Makasar selaen untuk ngelayat,saya juga mau liburan,habisin waktu dengan kluarga,dan tentunya wisata kuliner...jadi saya ga peduli tuh dengan demo apapun dua hari ini.....
Lagi juga saya mikir,sebisa mungkin emang dihindari titik yang jadi tempat demo,tapi kalopun akhirnya kena lemparan batu ato apapun,yaaa nasib....

Ini smua cuma opini saya.....
Yang jelas saya ga malu jadi orang Makasar,saya cuma malu ma orang2 yang udah netapin kalo dia malu jadi orang Makasar ;p
Padahal kalo mau tau lebih banyak,ga harus malu lho ma daerah sendiri...toh juga ngapain malu kan bukan saya,kamu,kita yang turun langsung buat ngelakuin aksi anarkis itu...harusnya kan mereka yang malu.....

Kalo udah kadung malu,ya udah...timbulin dong citra positif buat Makasar,ceritain ke orang2 kalo jangan cuma mau tentang demo,dan hal2 negatif lainnya,cari tau yang bagus2 juga,biar malunya ga jadi,biar orang yang denger juga ikutan bangga,sekalipun belom pernah ke Makasar mungkin....

Saya aja yaaa sebenernya stres ada disini,stres dengan perilaku orang2nya di jalan raya,yang ugal2an lah,yang suka bikin macet,ga punya aturan,seenaknya sendiri,dan banyak lagi hal negatif lainnya....
Tapi i'm trying to enjoy it....
Mereka punya hak,untuk lakuin itu smua....kalo itu yang mereka anggep bener ya udah...selama saya ga ngehujat,ato ngelakuin hal yang sama saya ga peduli....saya ga perlu ngelakuin hal yang sama,ato ngelakuin hal yang lebih hebat dari yang mereka lakuin kalo saya mau dianggep terpelajar....
Mungkin Mahasiswa2 itu ngelakuin hal yang sama juga yaaa...ketika emosi mereka dipancing,jangan terpancing,tunjukkin reaksi yang elegan,yang ngasih tau identitas Mahasiswa yang bener itu seperti apa....

Yang jelas...
Menurut saya,ga smua yang kamu liat itu bener...
*iklaaaaannn*
Tapi belum tentu salah juga...
Tergantung gimana kita nyikapin dan membuat smua jadi positif.....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, March 2, 2010

What A Tattoo Feels Like

It's like fucking for the first time..you didnt know what it felt like..but you did it anyway..then went back for bigger and better things...

Itu rasanya punya tato...
Dan emang bener kalo tato itu nyandu...
Skalinya punya satu ya pengen nambah lagi..
Dan saya ngerasain hal itu....

Niat pengen punya tato itu udah dari dua taun lalu siy...cuma ya gitu...nanti2 aja lah,lagi juga udah ketemu,ngobrol2 ma tato artis di Jogja...udah konsul sgala macem tapi ngrasa belom aja...belom ketemu soul nya lah...tsssaaahh...ceileeehh soul..ahahahahah..
Tapi emang bener gitu,lagi juga saya konsep gambar,apa yang saya mauin juga udah ada smua,jadi tinggal realisasi...

Finally pulang ke Makasar kan tuh,pas ada acaraaaa apa gitu di lapangan Karebosi....disitu ada stand tato gitu lah,pas juga lagi ada orang yang di tato...naluri muncul deh tuh...

Yawda besoknya nelfon yg mw nato....trus nyamperin ke rumahnya...itu mau nato aja dianterin ma 6 orang kalo ga salah...pas udah dapet tulisan yang pas....yawda..langsung direalisasiin.....

Rasanya????
Mmmmmm....gimana yaaa...kalo ada yg bilang ditato itu sakit,jangan percaya!!! Sampe kamu nyoba sendiri...beneran deh....
Rasanya cuma kaya digigit semut..(Semut seember penuh...hahaahahahahh)
Tapi beneran deh,kalo mau ato punya niat bikin tato,percaya saya!!! Rasanya ga sakit....

Ada kalanya rasa sakitnya itu muncul,ada kalanya ga da rasanya...cuma brasa ada yang gerak2 di kulit trus nembus di daging kita....

Saya kan bikin tato nama saya sendiri tuh...
Jadi palingan sakitnya di bagian tertentu aja,di huruf F,L,H,M itu aja....selebihnya biasa deh...itu aja saya maklum kalo sakit,soalnya tatonya tulisan sambung...hehe....

Slaen itu yaaa kalo saya,ada kenikmatan tersendiri,pas ditusuk2 pake jarum gitu...kenikmatannya diiii...waktu ada darah yang kluar dari pori2 kulit trus bercampur dengan tinta...wuuuiihh rasanya nikmat laaahh...ciamiiikk!!! Palagi pas di lap2 gitu pake alkohol....*kalo ga salah siy itu alkohol* hihihih...
Beneran,rasanya pengen nambah lagi dan lagi....

Untungnya juga bibib ngedukung yaaa saya pengen punya tato....lagi juga bibib udah duluan punya tato...dan beneran,saya suka banget ma tatonya..dari pertama kali liat,saya langsung suka..saya juga malah sempet kepikiran pengen punya tato yang sama,tapi yang kecilan dikit...
Bibib juga yang milih tulisan yang kaya gimana bagusnya,bibib juga yang bilang kalo rasanya ga sakit,dan bibib juga lah yang nemenin dan ngeliat dari deket pas saya ditato itu....*ga cuma bibib siy,ada Asho,Neneng,Sendy,Adhe* hehehehe...

Pas jarumnya nancep pertama kali smua spontan bergidik gitu,trus nanya sakit apa ga....dan saya langsung menjawab,'kalo tau rasanya gini,saya udah nato dari kapan taun deh'
*sombooooongggg* LoL :D

Tapi beneran,saya suka dan seneng punya tato...rasanya punya tato juga cuma semingguan lah...selebihnya ga da rasanya...
*yaaaiiyyaalllaahhh pas semingguan itu kan gatel+ngelupas2 gituuu*

Niatnya niy pengen nambah 3-4 tato lagi lah....
Tapi kalo terealisasi pengennya ditempat2 tertutup aja lah......
*aaaaaammmmmeeeiiinnnnnnn!!!!!!!!!!!!*

Ada beberapa temen juga pengen punya tato....cuma ya gitu,tau ndiri,tato kan banyak nimbulin pro kontra,jadi siap2 aja siy nrima tu smua...saran saya,lebih baik bikin dulu aja baru ijin ma orang tua...hehehehe...dan kalo udah ketauan,ngeles aja dulu bilang itu tato temporer,nanti lama2 juga ketauan aslinya... ;p

Selain itu,harus siap dengan segala resiko...apalagi cewe,siap2 nanti anaknya bakal nanya macem2 tentang tato dibadan....
Kalo saya siy,udah siap....lagi juga saya tipe orang yang ga takut dengan resiko apapun,kalo keputusan udah diambil,brarti mau ga mau harus siap kan???namanya juga konsekuensi...

Apapun itu,buat siapapun yang mau ato punya niat pengen ngetato badannya...percayalah,bahwa di tato itu ga sakit sodara2.....
Sumpah ga sakit!!!!!!!!!

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®